Polisi Tembak Polisi

Pengacara Brigadir J Sebut Ada Ajudan Inisial D Sering Hasut Ferdy Sambo & Putri Candrawathi

Pengacara Brigadir J mengatakan ada salah satu ajudan berinisial D yang menghasut Irjen Ferdy Sambo

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Tribunnews/JEPRIMA
Kamaruddin Simanjuntak tiba di Jambi guna mendapat surat kuasa dari keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamis 18 Agustus 2022. Pengacara Brigadir J mengatakan ada salah satu ajudan berinisial D yang menghasut Irjen Ferdy Sambo. 

TRIBUN-BALI.COM – Pengacara Brigadir J Sebut Ada  Ajudan Inisial D Sering Hasut Ferdy Sambo & Putri Candrawathi.

Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut ada salah satu ajudan Irjen Ferdy Sambo yang diduga sering menghasut mantan Kadiv Propam tersebut sehingga membuat percekcokan dengan Putri Candrawathi.

Menurut Kamaruddin, sosok ajudan Ferdy Sambo tersebut berinisial D.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan jika hasutan yang dilakukan ajudan D berupa provokasi terhadap Ferdy Sambo, sang istri Putri Candrawathi, dan ajudan lainnya terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"Dengan cara mengatakan ajudan ini (Brigadir J) pakai parfum sama dengan yang dipakai ibu (Putri Candrawathi). Kemudian menghasut, almarhum ini pernah dia pergoki menembak foto dari pak Ferdy Sambo selaku Kadiv Propam."

"Kemudian menghasut Bapak Ferdy Sambo seolah almarhum ini adalah membocorkan rahasia daripada Ferdy Sambo kepada ibu sehingga memicu pertengkaran antara ibu dengan bapak sehingga menyebabkan ibu menjadi sakit," jelasnya dikutip Tribun-Bali.com dari tayangan Sapa Indonesia Malam di YouTube Kompas TV, Sabtu 20 Agustus 2022 lewat Tribunnews.com pada Minggu 21 Agustus 2022.

Informasi ini, kata Kamaruddin, diketahuinya lewat bukti yang dimilikinya berupa percakapan via WhatsApp atau WA.

Baca juga: Pengacara Brigadir J Ingin Adopsi Anak Ferdy Sambo, Siap Disekolahkan Hingga Jadi Dokter

Namun terkait apakah bukti percakapan itu berupa chat atau rekaman telepon, Kamaruddin tidak menjelaskan lebih lanjut.

"Itu terekam dalam percakapan ya, percakapan elektronik," tuturnya.

Kolase lima tersangka pembunuhan Brigadir J: (dari kiri ke kanan) Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Maruf. Putri Candrawathi bakal dalam posisi melawan suaminya Ferdy Sambo bila mengajukan justice collaborator ke LPSK.
Kolase lima tersangka pembunuhan Brigadir J: (dari kiri ke kanan) Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Maruf. Putri Candrawathi bakal dalam posisi melawan suaminya Ferdy Sambo bila mengajukan justice collaborator ke LPSK. (Tribunnews.com/ Irwan Rismawan/ Tribunjambi/ Aryo Tondang/ wartakota/ Yulianto/ istimewa)

Pada kesempatan yang sama, Kamaruddin mengaku belum puas terhadap penetapan lima tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini.

Ia pun menginginkan Polri juga menetapkan ajudan inisial D ini ditetapkan sebagai tersangka.

"Belum, karena dari antara sembilan (yang dilaporkan) yang saya ucapkan pertama itu masih ada kekurangan empat (orang) lagi yaitu di antara para ajudan (Ferdy Sambo). Khususnya yang berinisial D yang sering menghasut daripada Bapak Ferdy Sambo," katanya.

Nasib Anak Ferdy Sambo

Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan sang istri Putri Candrawathi resmi telah menjadi tersangka pembunuhan berencana Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

Adapun insiden pembunuhan Brigadir J berlangsung di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo, di Kawasan Duren III, Jakarta pada Jumat  8 Juli 2022.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved