Fogging Dinilai Tak Efektif Berantas DBD, DPR RI dan Pemprov Bali Coba Gunakan AWED
Sementara untuk penyemprotan fogging, dinilai belum efektif untuk memberantas DBD jika dilihat jumlah kasus DBD masih meningkat setiap tahunnya.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
Istimewa
Ketut Kariyasa selaku Anggota Komisi IX DPR RI ketika melakukan pertemuan dengan Dinkes Bali dan Director Advocacy and External Relation pada, Senin 22 Agustus 2022.
Nantinya model penerapan AWED ini akan akan dilakukan dengan beberapa cara tergantung pada cuaca area tersebut.
Director Advocacy and External Relation, Dr. dr Claudia Surjadjaja pun menerangkan beberapa metode tersebut.
"Dibeberapa Negara kami melakukan berbagai cara. Ada yang telurnya kami sebarkan dititipkan didalam ember dititipkan pada masyarakat besar kemudian menjadi jentik dan nyamuk dewasa dan kawin. Di Negara lain kami melakukan dengan pupa (jentik yang sudah menetas) ada juga di negara lain kami langsung menyebarkan nyamuk dewasa tergantung temperatur kalau telur cuaca terlalu panas tidak dapat menetas," papar, Claudia. (*)