Bali United

Libas Persib Bandung, Strategi Bertahan - Counter Attack Coach Teco Efektif Buat Bali United Menang

Kemenangan 2-3 Bali United atas Persib Bandung tak terlepas dari strategi bertahan - conter attack yang diterapkan sang arsitek Stefano Cugurra.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Jabar
Pertandingan Persib Bandung vs Bali United dalam lanjutan pekan keenam BRI Liga 1 2022/2023 pada 23 Agustus 2022 di Stadion GBLA. 

TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - Bali United sukses mempecundangi tim tuan rumah Persib Bandung dengan keunggulan 2-3 dan meraih poin penuh dalam laga away BRI Liga 1 2022/2023 pekan keenam..

Kemenangan Bali United tak terlepas dari strategi bertahan - conter attack yang diterapkan sang arsitek Stefano Cugurra. 

Tensi tinggi dan penuh drama mewarnai laga super big match antara Persib Bandung kontra Bali United.

Gol pertama Bali United dilesakkan oleh Privat Mbarga pada menit ke-25 melalui headingan dan Ilija Spasojevic yang menambah pundi-pundi golnya pada menit ke-45, membuat Bali United unggul 2-0

Diwarnai dengan dua kartu kuning yang berujung kartu merah yang diterima oleh kiper Nadeo Argawinata di penghujung babak pertama.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra harus langsung memutar otak mengambil keputusan dan akhirnya striker sekaligus kapten Ilija Spasojevic ditarik keluar digantikan oleh Muhammad Ridho.

Posisi kapten digantikan oleh jenderal lapangan tengah Bali United, Brwa Nouri

Menariknya, bermain dengan 10 orang, Coach Teco tidak ingin bermain bertahan, Rizky Pellu juga ditarik keluar menggantikan M. Rahmat untuk tetap menyerang dan menambah gol.

Muhammad Ridho yang masuk menggantikan Nadeo tampil apik di bawah mistar gawang menjaga keperawanan gawang Bali United, beberapa kali melakukan saving bola yang masuk ke areanya. 

Baca juga: Rekor Mengagumkan Bali United Atas Persib, BU Belum Kalah Lawan Maung Bandung Sejak 6 Tahun Lalu

Menit 62, Persib Bandung mendapatkan hadiah penalti setelah terjadi handsball Jajang Mulyana. David Da Silva yang menjadi algojo sukses mengeksekusi penalti untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1.

Mental jawara Serdadu Tridatu terbukti meskipun terus ditekan, serangan balik yang dilakukan efektif, kombinasi Privat Mbarga dan M. Rahmat juatru sukses membukukan gol tambahan untuk Bali United skor 1-3.

Penghujung babak kedua pada menit ke-89 Erwin Ramdani sukses memperkecil ketertinggalan atas Bali United, berkat sontekannya memanfaatkan umpan tendangan bebas Marc Klok skor berubah menjadi 2-3.

Skor bertahan hingga wasit membunyikan peluit akhir pertandingan yang berhasil dimenangkan oleh Bali United dengan skor 2-3 dan mengemas 3 poin lagi dalam laga tandang.

Pelatih Bali United, Coach Teco mengatakan bahwa kunci kesuksesannya dalam melumat Persib Bandung adalah kekuatan dalam bertahan dan efektufitas counter attack yang dilakukan para pemain cepatnya.

"Kami sudah tahu Persib pasti ingin menang lawan kami, kami punya strategi biar lebih aman, kami lebih bertahan dari awal pertandingan dan serangan balik," kata Coach Teco usai pertandingan. 

"Tapi Bali United bukan tim cuma bertahan, kami banyak pemain depan berkualitas, kami harus berani menyerang waktu ada kesempatan buat menyerang di sana dan cetak gol lebih awal dan pasti lebih semangat tim kami," jabarnya. 

Pertahanan kuat yang dibangun Bali United, kata Teco, sebab Persib Bandung memasang banyak pemain di sektor depan untuk bisa menekan dan mencetak gol ke gawang Bali United

"Tapi kami tetap bermain menyerang, serangan balik kami bisa berhasil bisa menang lawan tim kuat Persib bandung banyak pemain berkualitas, Kami punya cara menang lebih bertahan dan serangan balik, Persib banyak pemain di depan tapi ada yang kurang di belakang," ujarnya. 

Baca juga: Head to Head Persib vs Bali United, Tanding Sore Ini, Simak Prediksi Susunan Pemain Kedua Tim

"Dua tim ini merupakan tim papan atas dari musim lalu saling kejar buat dapat piala di kompetisi, Persib punya pemain bagus dan kualitas, waktu kami main lawan tim berkualitas, kami harus kerja ekstra keras tensi tinggi itu biasa karena dua tim mau menang," sambung pelatih asal Brazil itu.

Kemenangan ini tentu memperpanjang rekor tak terkalahkan Bali United atas Persib Bandung dari 9 pertemuan di Liga sejak tahun 2017 silam.

"Tidak ada instruksi khusus wajib menang dari Persib, tapi kami tahu Persib ada target juara dalam kompetisi, waktu kami tahu itu kami harus benar-benar siap lawan mereka," ujarnya.

Dikeluarkannya kiper Nadeo karena mendapat dua kartu kuning bagi Coach Teco sudah menjadi konsekuensi yang harus diterima tim, dan pertandingan masih terus berjalan Teco tak ingin anak asuhnya kehilangan fokus.

"Soal kartu merah Nadeo, saya pikir kami harus terima. Bermain 10 pemain melawan Persib bukan pertamakalinya, soal wasit biasa saya tidak mau komentar saya lebih fokus sama tim saya saja, instruksi buat bantu tim," ujarnya.

Teco membayar lunas utang kehilangan poin di laga kandang saat melawan Arema FC dengan langsung memberikan 6 poin dalam dua laga away.

"Waktu kami kalah lawan Arema di kandang pasti kami banyak belajar, kami terima kekalahan itu, tapi setelah itu saya bicara sama pemain, dua pertaningan di luar harus dapat ganti 3 poin yang hilang, bagus kami kerja keras dan kami bisa dapatkan 6 poin," ujar dia. 

Sementara itu, pencetak gol ketiga Bali United, M. Rahmat mengatakan bahwa 3 poin yang didapat pada pertandingan melawan Persib Bandung sudah menjadi target ia dan kawan-kawan.

"Kami mendapatkan 3 poin dapat tercapai, itu target kami," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved