Liga 1

PSS Sleman Telan Kekalahan Ketiga Di Kandang, Seto Nurdiantoro Mulai Pikirkan Mundur Sebagai Pelatih

PSS Sleman menelan kekalahan ketiga di kandang sendiri, Seto Nurdiantoro mulai pikirkan mundur sebagai Pelatih PSS Sleman.

Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
ligaindonesiabaru.com
PSS Sleman menelan kekalahan ketiga di kandang sendiri pada laga vs Persebaya pada 27 Agustus 2022, Seto Nurdiantoro mulai pikirkan mundur sebagai Pelatih PSS Sleman. 

PSS Sleman menelan kekalahan ketiga di kandang sendiri, Seto Nurdiantoro mulai pikirkan mundur sebagai Pelatih PSS Sleman.

TRIBUN-BALI.COM - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro mempertimbangkan untuk mundur usai Super Elja kembali meraih hasil minor usai bermain di kandang sendiri usai menjamu Persebaya Surabaya.

PSS Sleman vs Persebaya Surabaya tersaji pada pekan ketujuh BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Sabtu 27 Agustus 2022 malam.

PSS Sleman harus menelan kekalahan 0-1 dan menjadikan kekalahan ini sebagai yang ketiga PSS di rumah sendiri.

Gol tunggal kemenangan Persebaya dicetak oleh Silvio Rodriguez di menit ke-29.

Total saat ini PSS tampil empat kali di kandang dengan mencatat tiga kekalahan dan sekali menang.

Kekalahan didapat saat takluk 1-2 dari PSM Makassar, serta dibungkam 0-1 oleh Persib Bandung dan Persebaya.

Satu-satunya kemenangan yang didapat PSS saat main di kandang adalah saat menaklukkan PS Barito Putera 1-0.

Baca juga: DAFTAR 5 Pelatih Yang Telah Mundur atau Diberhentikan di Liga 1 2022-2023 Hingga Pekan Keenam

Dilansir dari situs resmi PT LIB, kekalahan ini membuat pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro kecewa berat dan siap bertanggung jawab.

“Saya mohon maaf untuk suporter PSS. Ini kekalahan ketiga di home. Ini tidak baik sama sekali." kata Seto Nurdiyantoro usai pertandingan seperti dilansir dari Ligaindonesiabaru.com pada 28 Agustus 2022.

"Setelah ini, saya akan komunikasi dengan keluarga. Kalau keluarga oke, saya lanjut. Yang terpenting adalah dukungan istri dan anak. Tunggu saja seminggu kedepan," tambahnya.

Dia menyebutkan, jika nanti di laga pekan kedelapan lawan Dewa United FC pada Minggu 4 September 2022 mendatang masih bersama PSS Sleman, berarti dia masih akan berlanjut.

Dan jika tidak, maka berarti adalah sebaliknya.

“Kenapa di tiga laga kandang kita kalah meski sebenarnya tampil dengan ball possession yang lebih menguasai tapi tidak ciptakan gol, ini jadi evaluasi." ungkap Seto.

"Kenapa juga sekarang Stadion Maguwoharjo tidak angker lagi tidak seperti musim-musim sebelumnya,” ungkap Seto lagi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved