Bali United
Tempel Posisi Puncak Klasemen, Bali United Menang Telak 4-0 Atas Persik Kediri
Bali United berhasil menang melawan Persik Kediri, berhasil mengontrol pertandingan sejak babak pertama
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bali United berhasil menang telak atas Persik Kediri dengan skor meyakinkan 4-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu 27 Agustus 2022.
Bali United tampil menyerang sejak babak pertama melalui gol Irfan Jaya pada menit ke-8 , beberapa peluang untuk memperlebar keunggulan tercipta, namun gagal dikonversi menjadi gol.
Memasuki babak kedua, Bali United tidak mengendorkan serangan, sementara Persik Kediri terus berusaha mencoba keluar dari tekanan, beberapa peluang juga diciptakan Persik melalui kombinasi Joanderson dan Pahabol, namun belum berhasil pecah telur.
Justru Bali United terus tampil menekan, dan mencetak 3 gol tambahan melalui Ilija Spasojevic pada menit ke-63, Eber Bessa pada menit ke-70, dan supersub Lerby Eliandry pada menit ke-82.
Skor 4-0 bertahan hingga menit akhir pertandingan.
Baca juga: Bali United Gasak Persik Kediri 4 Gol Tanpa Balas, Ini Komentar Coach Teco
Bali United meraih kemenangan ketiganya secara beruntun, dan naik ke posisi 2 menempel Borneo FC di papan atas klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023 dengan poin sama 15.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengatakan, anak asuhnya berhasil mengontrol pertandingan sejak babak pertama dan menciptakan banyak peluang.
Hanya saja saat babak pertama pemain masih kurang fokus dalam akurasi ke gawang sehingga hanya 1 gol yang bisa tercipta.
Selepas jeda babak pertama, Bali United tetap tampil menyerang karena keunggulan 1-0 tentu masih rawan terkejar, sedangkan Persik Kediri mulai tampil terbuka di babak kedua dan berusaha keluar dari tekanan dengan mengubah sistem pertahanan.
Juru gedor Bali United mulai tampil lebih fokus dan konsentrasi. Alhasil 3 gol berhasil disarangkan pada babak kedua.
Dan gawang yang dijaga Muhammad Ridho aman dari kebobolan. Beberapa kali Ridho melakukan save dan mementahkan peluang Persik Kediri.
"Waktu mereka kalah 1-0, saya sudah berpikir mereka lebih terbuka di babak kedua. Waktu terbuka, kami tetap menyerang sampai selesai dan memiliki akurasi lebih untuk finishing. Team work kami lebih bagus dan bisa cetak gol lebih," ujar Coach Teco dalam sesi press conference seusai pertandingan.
Sementara itu, Penyerang Lerby Eliandry Pong Babu yang dimasukkan pada menit ke-74 sukses menyarangkan gol ke gawang Persik Kediri menit ke-82, tidak kurang dari 10 menit ia diturunkan.
Lerby menjadi supersub, pemain kunci pengganti yang bertugas untuk mencetak gol pada menit akhir saat pemain bertahan lawan mulai lengah atau hilang konsentrasi dan itu berhasil dimanfaatkannya dengan baik.
"Yang pastinya sangat senang. Terpenting buat kami bukan banyaknya gol, tapi bagaimana memenangkan pertandingan dan meningkat ke posisi dua sangat senang. Namanya striker hidup dari gol. Dilihat setiap musimnya untuk cetak gol," kata Lerby.
"Coach Teco menyampaikan bahwa berapa menit pun dikasih kesempatan harus siap. Menit terakhir fokus pemain belakang lawan mulai hilang konsentrasi. Dan saya punya fokus lebih untuk mencari celah di situ. Lalu saya berlari ke tribun NSB karena mereka 90 menit nyanyi terus mendukung kami," sambungnya.
Sementara itu dari kubu lawan, Pelatih Persik Kediri, Jan Saragih mengatakan, kekalahan ini membuat situasi Persik Kediri semakin berat, namun bukan untuk menyerah, masih ada kesempatan tim Macan Putih kembali bangkit dari keterpurukan.
"Tentu kami harus segera bangkit. Minta semua teman-teman harus bangkit dari situasi berat. Pertama gol menit ke-7 ada pemain kami harusnya masih bisa diantisipasi. Dan kebobolan. Kami coba tampil disiplin dan konsisten. Babak pertama memasuki menit ke-15 mencoba keluar pelan-pelan. Menit 20 kuasai bola, bisa attack dan stabil, tapi babak kedua memang kami sudah mau keluar. Sayangnya kebobolan babak kedua," paparnya.
Persik Kediri menarik penyerang Renan Silva yang kondisinya mulai menurun digantikan oleh Vava Mario Yagalo dan menaikkan posisi Rohit Chand serta memasukkan Dany Saputra menggantikan Samsul Arifin untuk mengubah gaya permainan, meski posisi tertinggal.
Persik Kediri sejatinya bisa mendapat peluang dari Joanderson dan Pahabol, namun tidak berhasil dikonversi menjadi gol.
"Joanderson dapat peluang, Pahabol dapat peluang, tidak bisa dikonversi menjadi gol. Kondisi seperti ini kami harus bisa memanfaatkan peluang sekecil apa pun untuk bangkit. Kami harus ambil kalau tidak di situasi seperti ini sulit," ujarnya.
Persik Kediri menyiapkan evaluasi besar-besaran melibatkan seluruh elemen stakeholder atas hasil buruk 6 kekalahan dan 1 hasil seri ini.
Penjaga Gawang Persik Kediri, Dikri Yusron Afafa menuturkan, hasil 4-0 melawan Bali United ini merupakan hasil yang paling buruk diterima Persik Kediri.
"Kami meminta maaf. Mudah-mudahan suporter tetap mendukung kami supaya kami tetap bangkit dari situasi sekarang. Kami sadar posisi kami, di mana suport pendukung Persik sangat dibutuhkan," pungkasnya.
Atas hasil ini, Bali United naik ke posisi ke-2 dengan poin 15 hasil dari 5 kemenangan dan 2 kali kalah, menempel Borneo FC di papan atas klasemen sementara Liga 1 2022/2023.
Sedangkan Persik Kediri tetap terbenam di dasar klasemen sementara dengan raihan 1 poin.(*).
Kumpulan Artikel Bali United