Berita Klungkung

Diperkuat Mantan KMHDI dan KAHMI, Loyalis GPS dan AU Jadi Kekuatan Politik PKN di Klungkung Bali

Pimpinan Cabang PKN (Partai Kebangkitan Nusantara) Kabupaten Klungkung, terus menghimpun kekuatan jelang Pemilu 2024. Berbagai kalangan ikut memper

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Marianus Seran
istimewa
Ketua Pincab PKN Klungkung Agus Darma Sentosa (tengah) saat audensi dengan pengurus KPU Klungkung beberapa waktu lalu. ist 

TRIBUNBALI,SEMARAPURA- Pimpinan Cabang PKN (Partai Kebangkitan Nusantara) Kabupaten Klungkung, terus menghimpun kekuatan jelang Pemilu 2024.

Berbagai kalangan ikut memperkuat partai yang berlogo kepala garuda ini, termasuk dari mantan anggota KMHDI dan KAHMI.


Ketua Pincab PKN Klungkung Agus Darma Sentosa menjelaskan, saat ini PKN di Klungkung diperkuat oleh kader-kader berbagai kalangan.

Mulai dari berlatar belakang pengusaha, karyawan swasta, pariwisata dan lainnya.

Menariknya ada beberapa anggota yang sempat aktif di KMHDI (Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia) dan KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam).

Baca juga: 63 Sapi Terjangkit PMK di Denpasar Akan Dapat Pengganti Rp 630 Juta, Tapi Masih Menunggu dari Pusat


"Untuk di Klungkung kader kami berasal dari berbagai latar belakang, ada juga beberapa anggota yang dulu aktif di KMHDI dan KAHMI," ujar Agus Dharma Sentosa, Rabu (24/8/2022) lalu.


Nama besar dua organisasi itupun, diharapkan dapat mengembangkan nama PKN di Klungkung.

KMHDI sendiri sangat melekat dengan sosok I Gede Pasek Suardika, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PKN. Serta KAHMI yang sangat melekat dengan sosok Anas Urbaningrum.


"Kalau jumlahnya (anggota PKN Klungkung dari KMHDI dan KAHMI)  pastinya saya tidak hafal, dan betul mereka adalah loyalis-loyalis GPS (Gede Pasek Suardika) dan AU (Anas Urbaningrum)," ungkap Agus Dharma Sentosa.


Khususnya di Klungkung, Agus Dharma Sentosa tidak tidak ingin terburu-buru dan mengambil jalan pintas untuk eksis di kancah politik. Dirinya ingin Partai PKN di Klungkung berproses secara alami.


"Kami  jalani prosesnya. Ibarat menanam pohon buah, sekarang adalah waktu menanam,  diikuti dengan  proses memelihara pohon tersebut, memberi pupuk hingga pada saatnya nanti berbuah.

Saat nanti berbuah baru kami bisa nikmati hasil buah dari pohon yang kami tanam. Demikian halnya perpartai," jelasnya.

Baca juga: Moeldoko Sambangi Nusa Penida, Tinjau Pembangunan PLTS Berdaya 3,5 MW Untuk Dukung G20


PKN Klungkung saat ini tidak memiliki target khusus pada Pemilu 2024 mendatang.Sebagai partai baru, ia menegaskan PKN lahir untuk program jangka panjang. Tidak sebatas untuk kontestasi lima tahunan.


Pihaknya justru berfokus menjalankan arahan ketua umum, untuk bisa merubah paradigma buruk masyarakat terhadap politik.


"Politik itu bukan yang menakutkan dan harus dijauhi. Kami menjunjung tinggi politik santun, anti terhadap politik identitas dan kami berupaya untuk merawat persatuan di nusantara," tegasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved