Bek Lokal Bali United Made Andhika Wijaya Mulai Tergeser, Otong : Bukan Bersaing Tapi Belajar

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra dalam 5 pertandingan terakhir membangku-cadangkan bek lokal kaliber Made Andhika Wijaya.

Dalam laga perdana Bali United melawan Persija Jakarta, Andhika tampil sebagai starter dan turut membawa Bali United unggul 1-0 atas Persija Jakarta.

Pertandingan kedua melawan PSM Makassar, Andhika masih dipercaya Coach Teco sebagai starter, kemudian digantikan pada babak kedua, saat itu menjadi moment negatif bagi Bali United karena menderita kekalahan 2-0 atas PSM Makassar.

Protes dari fans banyak mengalir kepada tim pasca kekalahan atas PSM Makassar.

Selepas kekalahan melawan PSM Makassar, Coach Teco mulai melakukan sejumlah transformasi, salah satunya adalah lebih sering memasang Novri Setiawan.

Saat melawan RANS FC, Arema FC dan Persik Kediri, Made Andhika cenderung bermain sebagai pengganti, sedangkan saat laga away melawan Barito Putera dan Persib Bandung, Andhika tidak dalam skuat.

Bukan soal kualitas, Namun Coach Teco tentu memiliki strategi sendiri dalam setelan tim beberapa pertandingan terakhir cenderung menjadikan Novri, rekrutan anyar dari Persija Jakarta itu sebagai starter.

"Kami punya 2 pemain bagus (Andhika dan Novri,-red). 2 pemain ini bisa bantu banyak tim," ujar Coach Teco tanpa menyebut secara rinci alasan dibalik strateginya itu.

Dalam 5 pertandingan terakhir, Bali United mengemas tren positif dengan 4 kemenangan dan 1 kekalahan. Bisa jadi, setelan ini yang digunakan Coach Teco untuk menemukan tren positif di Liga musim ini secara profesional.

Made Andhika Wijaya, merupakan satu dari sekian pemain Bali United yang sukses menembus level dari seleksi usia muda hingga level tim senior, keuletannya patut dicontoh.

Pemain muda lainnya yang sukses promosi ke tim senior Bali United yaitu Komang Tri, I Gede Agus Mahendra, Made Tito, Kadek Dimas, Kadek Agung, hingga Komang Aryantara

Setelah lolos seleksi dan bergabung dengan Bali United Youth U-21 tahun 2016 lalu, berkat kerja kerasnya, Andhika, pemain yang baru saja genap berusia 26 tahun in tidak butuh waktu lama baginya untuk menembus skuat utama tim senior Bali United.

Ia tampil konsisten dan ketap dipercaya Coach Stefano Cugurra untuk mengawal lini belakang.

Andhika tergolong vpemain yang rajin “naik turun gunung”, selain mengawal pertahanan ia juga kerap membantu serangan.

Andhika menjadi salah satu pilar Bali United mampu meraih dua kali juara beruntun tahun 2019 dan 2021.