Kabar Karangasem

Memasuki Musim Hujan, Kasus Ular Masuk Pekarangan Warga Di Karangasem Mulai Meningkat

Hujan yang menguyur Karangasem beberapa hari terakhir mengakibatkan hewan reptil seperti ular kerap keluar sarang hingga ditemukan di perumahan warga.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Kartika Viktriani
Istimewa
Penangkapan Ular - Hujan yang menguyur Karangasem beberapa hari terakhir mengakibatkan hewan reptil seperti ular kerap keluar sarang hingga ditemukan di perumahan warga. 

AMLAPURA, TRIBUN  BALI. COM - Hujan yang menguyur Kab. Karangasem beberapa hari terakhir mengakibatkan hewan reptil seperti ular keluar.

Parahnya, hewan  tersebut masuk dalam rumah dan pekarangan warga. Tak  hanya itu, ular memangsa  ternak warga sekitar beberapa ekor.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kab.Karangasem, Nyoman Siki Ngurah, mengatakan, petugas  meendapat laporan dari beberapa warga jika ada ular masuk ke pekarangan.

Untungnya tidak  ada korban.

Ular hanya memakan ternak, serta mencari  teempat sejuk & teduh.

Pada Selasa 30 Agustus 2022 malam, kata Nyoman Siki Ngurah, petugas menerima laporan ada ular jenis cobra masuk ke pekarangan  rumah warga di depan Pura Jagatnata, Kel. Karangasem.

Untungnya, tak ada korban.

Ular cobra dengan panjang sekitar 2 meter langsung dievakuasi petugas.

"Warga melaporkan sekitar pukul 20.55 wita. Penanganan dilaksanakan  pasukan regu tiga Pos Karangasem dan dipimpin Kabid PPSP. Personil yang dikerahkan 4 orang,"ungkap Siki Ngurah, Rabu 31 Agustus 2022 siang hari.

Baca juga: Meski Bau dan Berbuih, DLH Gianyar Belum Nyatakan Selokan Tercemar

Dihari yang sama, petugas mengevakuasi ular jeenis pyton panjang sekitar 4 meter.

Ular ditemukan di pekarangan warga di Banjar Kalanganyar, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem.

Ular memangsa ternak warga beberapa ekor, serta meresahkan masyarakat disekitar.

Ditambahkan, kasus ular masuk ke dalam rumah atau ke pekarangan warga di Karangasem terus ningkat. 

Pemicunya kemungkinan dikarenakan sudah memasuki musim hujan,  sehingga ular yang berada disarang keluar karena dingin dan mencari tempat lebih hangat sementara.

Pejabat asal Kec. Karangasem mnghimbau warga untuk tetap waspada & hati - hati terkait kasus ular masuk rumah dan pekarangan warga.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved