Bali United

Bali United vs Persebaya: Hadapi Tekanan Fanatisme Bonek Mania, Novri Setiawan Bicara Soal Mental

Preview Bali United vs Persebaya: jelang hadapi tekanan Fanatisme Suporter PersebaACya Bonek Mania, Novri Setiawan bicara soal mental.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Dicky
Aksi Novri Setiawan pada saat pertandingan melawan Arema FC - Preview Bali United vs Persebaya: jelang hadapi tekanan Fanatisme Suporter PersebaACya Bonek Mania, Novri Setiawan bicara soal mental. 

Bali United vs Persebaya: Hadapi Tekanan Fanatisme Bonek Mania, Novri Setiawan Bicara Soal Mental

TRIBUN-BALI, SURABAYA - Bonek Mania merupakan salah satu basis kelompok suporter terbesar dan salah satu yang tertua di Indonesia.

Kelompok suporter ini hadir sejak tahun 1988, Bonek yang berasal dari akronim Bondo Nekat atau modal nekat juga menjadi kelompok suporter pelopor tradisi Awaydays saat kompetisi Liga bergulir.

Tak khayal, saat Persebaya bermain, dukungan Bonek selalu mengalir, terlebih saat bermain di markas sendiri, tentu gema ribuan suporter menjadi "neraka" bagi tim lawan.

Pemain Keduabelas ini lah bakal dihadapi kesebelasan Serdadu Tridatu pada Jumat 2 September 2022 sore.

Menghadapi tekanan suporter tuan rumah yang memiliki fanatisme tinggi, tentu banyak tekanan yang diberikan untuk membuat kubu lawan down.

Namun bagi seorang Bek Bali United, Novri Setiawan, pengalamannya di Liga 1, hal itu sudah dinilai wajar, bagi Novri dan kawan-kawan kunci yang terpenting dalam menghadapi tekanan suporter tuan rumah adalah mental yang kuat saat bertanding.

“Bermain di bawah tekanan suporter adalah hal yang wajar bagi setiap pemain ketika bermain tandang. Kalau kami bermain tandang, pasti suporter akan ramai. Semuanya tergantung dari mental. Jika semua pemain memiliki mental bagus, maka semuanya akan berjalan lancar,” kata Novri.

Baca juga: Demi Lawan Bali United, Pelatih Persebaya Tunda Keberangkatan Marselino Ferdinan ke Timnas

Senada dengan Novri, Pelatih Stefano Cugurra tekanan suporter tuan rumah merupakan hal wajar, namun bagi pelatih berpengalaman, Teco tidak ingin terpengaruh tekanan suporter.

Teco berharap suporter bisa menikmati sepak bola dengan tertib dan bisa berdampingan mendukung kedua kesebelasan. Ia mengaku respect dengan tim dan suporter lawan.

"Waktu suporter datang pemain pasti lebih semangat, lebih bagus dua suporter datang di dalam sepak bola," ujarnya.

Bali United tidak sendiri berjuang di Surabaya dalam derby panas melawan Persebaya pekan ke-8 BRI Liga 1 2022/2023, pada Jumat 2 September 2022 sore.

Ratusan suporter Bali United rencananya berangkat Kamis 1 September 2022 menuju Surabaya untuk memberikan dukungan penuh kepada Serdadu Tridatu. Mereka berangkat menggunakan armada bus

"Kami berangkat sore ini bersama rombongan semeton SNL juga semeton independent, 1 rombongan bus ada sekitar 45 orang," kata Rossy Dewata kepada Tribun Bali.

Rossy Dewata sudah mencintai Bali United sejak tahun 2017 silam, dan bukan sekali ini saja perempuan asal Madiun yang berprofesi sebagai Disc Jockey (DJ) di Bali ini melakukan awaydays mendukung Bali United.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved