Bali United

Teco Tak Ingin Ulang Catatan Minor, Persebaya Tidak Man to Man Marking Bali United

Bali United vs Persebaya Surabaya, Pelatih Bali United Stefano Cugurra menegaskan tak ingin mengulangi catatan minor melawan Persebaya Surabaya

Kolase Tribun Bali/ligaindonesiabaru.com
Kolase foto Skuad Persebaya (atas) dan Bali United (bawah) - Preview Super Big Match Persebaya vs Bali United : Head to Head, Prediksi Skor, Jadwal dan Jam Tayang Live Indosiar, simak selengkapnya di sini - Teco Tak Ingin Ulang Catatan Minor, Persebaya Tidak Man to Man Marking Bali United 

TRIBUN-BALI.COM, SURABAYA - Bali United bertekad menghapus catatan negatif pada Liga 1 musim lalu saat meladeni tim Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo Surabaya pada Liga 1 musim 2022/2023, Jumat 2 September 2022 sore.

Dua pertemuan saat Liga musim lalu yang digelar dengan sistem gelembung di Bali, Serdadu Tridatu menelan kekalahan atas Bajul Ijo dengan skor meyakinkan 3-1 pada pertemuan pertama 5 Januari 2022 dan 0-3 pada pertemuan kedua 5 Maret 2022.

Kedua kesebelasan tampil beda dengan kualitas masing-masing.

Bali United cenderung dengan komposisi pemain lamanya, sedangkan Persebaya Surabaya banyak melakukan perubahan dari segi komposisi pemain dan rataan pemain lebih muda.

Baca juga: Jadi Starter Bali United vs Persebaya, Bersama Teco Novri Setiawan Kembali Temukan Ruh Permainannya

Skuat Serdadu Tridatu kali terakhir berlaga di Markas Persebaya, Gelora Bung Tomo Surabaya adalah pada Liga musim 2019, tepatnya 24 September 2019, sekitar 3 tahun silam.

Pada saat itu, Bali United mampu mengalahkan 1 poin menahan imbang tim tuan rumah dengan skor sama kuat 1-1, meski Bali United bermain di hadapan Bonek Mania, suporter Persebaya yang terkenal fanatik.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra menegaskan tak ingin mengulangi catatan minor melawan Persebaya Surabaya seperti musim lalu, kini Bali United tampil dengan persiapan lebih bagus.

"Waktu liga kemarin kami kalah 2 kali lawan Persebaya. Saya pikir kami harus main lebih bagus. Kami punya waktu cukup buat latihan di Bali. Kami semua kerja keras untuk mendapatkan hasil positif di Surabaya," kata Coach Teco dalam sesi press conference di Surabaya, Kamis 1 September 2022.

Coach Teco berfokus memperbaiki kekurangan di dalam tim dan meningkatkan kekuatan yang menjadi tumpuan Bali United, tentu salah satu yang menjadi andalan Bali United adalah set piece, mayoritas gol Serdadu Tridatu banyak tercipta dari bola mati.

Namun, Teco menyiapkan strategi agar pertahanan Bali United tidak lengah.

Persebaya Surabaya memiliki produktivitas 7 gol dan kemasukan 6 gol, masih di bawah Bali United yang sudah mengemas 14 gol dan kebobolan 9 gol.

Sementara itu, bagi Teco tekanan suporter tuan rumah tidak memberikan banyak pengaruh bagi tim.

Dia berharap suporter bisa menikmati sepak bola dengan tertib.

Dia mengaku respect dengan tim dan suporter lawan.

"Waktu suporter dating, pemain pasti lebih semangat. Lebih bagus dua suporter datang di dalam sepak bola," ujarnya.

Bek Bali United, Novri Setiawan mengatakan, salah satu poin untuk pertandingan melawan Persebaya Surabaya adalah bermain disiplin di setiap lini.

"Semua pemain dalam kondisi fit. Kami harus bermain disiplin di setiap lini meraih poin hasil positif di Surabaya. Buat pemain fisik, mental dan yang penting disiplin," kata Novri.

Pelatih Persebaya Surabaya, Coach Aji Santoso mengatakan, meski dihantui cedera pemain andalan Higor Vidal dan Brylian Aldama, ia menyatakan tim dalam kondisi siap melawan Bali United dengan strategi yang telah ia racik.

Gelandang Marselino Ferdinan yang mendapatkan panggilan Timnas pun harus sementara menunda keberangkatannya atas permintaan tim agar bisa membela Persebaya saat melawan Bali United, setelah itu baru berangkat.

"Pertandingan besok (hari ini, Red) sudah kami siapkan semua tinggal pemain menjalankan instruksi saya. Sudah kami akselerasi, siap dengan segala kemungkinan. Mereka merupakan tim produktif, kami antisipasi itu," kata Coach Aji.

"Bali dari musim ke musim tidak ada perubahan signifikan, justru penambahan pemain. Siapa pun lawan kami, kami akan berjuang maksimal untuk mengalahkan," sambungnya.

Coach Aji mengaku masih memiliki pekerjaan rumah dari sisi produktivitas gol Persebaya dan tidak kebobolan lebih banyak gol memperkuat sektor pertahanan.

"Saya masih punya PR, produktif tidak kebobolan, sudah banyak saya tekankan pemain bertahan mengatasi permasalahan di pertandingan materinya sudah saya kasih tugas pemain implementasikan di pertandingan," ujarnya.

Melihat komposisi pemain Bali United yang memiliki rataan pemain senior dan berpengalaman, sedangkan Persebaya Surabaya dengan rataan pemain lebih muda, bagi Coach Aji hal itu bukan persoalan, karena masing-masing pelatih memiliki karakter.

"Setiap pelatih memiliki karakter berbeda. Kami rata-rata pemain muda, tetapi bagi kami pemain muda tidak ada masalah. Yang terpenting bermain di lapangan hasil mendapatkan latihan dari pelatih. Saya bukan tidak suka pemain senior saya suka pemain senior berpengalaman , cuma memang persebaya melihatnya jangka panjang menajdikan pemain muda belum berpengalaman belum liga 1 mewujdukannya sebagai pemain kebanggaan," paparnya.

Menghadapi Serdadu Tridatu, skuat berjuluk Bajul Ijo ini, dikatakan Coach Aji, tidak akan menerapkan strategi man to man marking, meskipun Bali United dihuni pemain-pemain senior berkualitas.

"Tahun ini Persebaya melakukan perubahan luar biasa. Hasilnya terlihat bagus beberapa pertandingan terakhir. Pemain Bali baik yang asing dan lokal sama sama kualitas bagus. Pemain perlu mewaspadai siapa pun pemain, tapi saya tidak perlu menggunakan man to man marking," ungkap dia.

Bek Persebaya Surabaya, Rizky Ridho mengatakan, sudah menganalisis peta kekuatan Bali United termasuk striker dan winger yang cepat dan tajam.

"Pemain sudah siap untuk pertandingan besok sama seperti laga-laga sebelumnya, bertekad untuk mendapatkan tiga poin. Kami sudah evaluasi tentang striker mereka. Kami analisis dimana mereka bisa mencetak gol, dikirimi video pelatih, akan kami terapkan di pertandingan besok. Memang harus lebih hati hati. Kami juga latihan set piece kami siapkan melawan mereka," ungkap Rizky.

Bali United datang dengan modal bagus, 3 kali kemenangan secara beruntun menghadapi Barito Putera, Persib Bandung dan Persik Kediri dari total 5 kemenangan dan 2 kekalahan dengan poin 15 saat ini berada di posisi 4 klasemen.

Sedangkan tim tuan rumah Persebaya Surabaya posisinya di posisi 8, di bawah Bali United dengan raihan 10 poin hasil 3 kali menang, 3 kali seri dan 3 kali kalah.

Pertemuan terakhir dalam turnamen pramusim Piala Presiden musim ini, Bali United berhasil menaklukkan Persebaya dengan skor 1-0 pada 20 Juni 2022 lalu melalui gol rekrutan anyar dari Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu. (*).

Kumpulan Artikel Bali United

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved