AC Milan
AC Milan Kutuk Keras Nyanyian Anti-Semit Inter Milan Saat Derby della Madonnina
Ya, nyanyian anti-Semit membuat sang pemain rossoneri ini mengutuk apa yang di lakukan penggemar Inter Milan.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kabar AC Milan, nyanyian sindiran kembali bergema, AC Milan dan Fiorentina merana.
Meskipun berhasil memenangkan laga atau Derby della Maddonnina, tak lantas membuat skuad Rossoneri bergembira.
Pasalnya, nyanyian sindiran bergema tak kala pendukung Inter Milan berada di Stadion yang bermarkas di Ibukota Italia ini.
Ya, nyanyian anti-Semit membuat sang pemain rossoneri ini mengutuk apa yang di lakukan penggemar Inter Milan.
Baca juga: Ini Deretan Nama Skuad AC Milan Musim Ini, Setidaknya Ada 30 Pemain
AC Milan mengutuk nyanyian anti-Semit yang dibuat oleh pendukung Inter Milan menjelang derby di Stadion San Siro beberapa waktu lalu.
Baca juga: Rafael Leao, Kembali Mendapatkan Tawaran Chelsea, AC Milan Sediakan Kontrak Baru
Di sisi lan, penggemar Juventus juga dituduh melakukan hal yang sama kepada Fiorentina.
Itu adalah hari Sabtu yang luar biasa di Serie A dengan pertandingan kelas atas dan pertandingan yang sangat menghibur, terutama Derby della Madonnina.
Namun, mereka sekali lagi dibayangi oleh perilaku tidak beradab dari beberapa orang yang menghadiri pertandingan di stadion.
Sudah ada kontroversi pekan lalu ketika dua penggemar Fiorentina dilarang bermain selama dua tahun setelah salah satu mencoba menampar pelatih Napoli, Luciano Spalletti dan seorang lagi yang berusia 76 tahun melemparkan botol plastik ke arahnya.
Hari ini AC Milan telah merilis pernyataan di media sosial, video ultras Inter Milan di Curva Nord menjelang derby menyanyikan “The Champions of Italy are Jews.”
Nyanyian antisemit atau permusuhan itu dikutuk oleh pihak klub melalui akun twitternya.
Di pertandingan lainnya, fans Juventus juga tertangkap kamera saat bermain imbang 1-1 dengan Fiorentina saat mereka membuat nyanyian anti-Semit yang sama.
“Viola bukan orang Italia, tetapi sekelompok orang Yahudi, Viola adalah warna yang saya benci, warna yang paling saya benci, mari kita sterilkan wanita mereka, jadi tidak akan ada lagi yang lahir.”