Kenaikan BBM
ISU DEMO Pasca Kenaikan BBM di Bali, BEM Unud Masih Satukan Persepsi Internal
Laksmi Priya menambahkan, pada 4 September 2022 kemarin, BEM tingkat fakultas serta BEM PM Universitas Udayana menggelar rapat konsolidasi.
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pasca kenaikan BBM (bahan bakar minyak), pada 3 September 2022.
Diantaranya BBM Pertalite, solar, dan Pertamax.
Sejumlah kalangan masyarakat pun merencanakan unjuk rasa alias demo.
Seperti pemberitaan yang dilansir dari Tribun-Bali.Com, para buruh se-Indonesia akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran menolak kenaikan BBM pada Selasa (6/9/2022) besok.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan unjuk rasa itu akan digelar serentak di 33 provinsi.
Termasuk di DKI Jakarta, unjuk rasa akan dipusatkan di gedung DPR.
Para buruh akan meminta pimpinan DPR, memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif untuk membahas kenaikan BBM.
Baca juga: BBM NAIK, Tarif Ojek Bangli Terpaksa Juga Dinaikkan Rp 2.000, Simak Alasannya!
Baca juga: DEMO Kenaikan BBM Besar-besaran Akan Dilakukan Buruh Besok, Simak Beritanya

Dikonfirmasi kepada Laksmi Priya, Kepala Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM FISIP Unud, menuturkan, belum ada rencana untuk menggelar aksi demo terkait kenaikan BBM ini, khususnya pada Selasa 6 September 2022 besok.
“Dari BEM FISIP belum ada merencanakan aksi demonstrasi besok.
Jika pun nantinya akan ada aksi demo, BEM FISIP akan bergerak bersama BEM PM Udayana dan beberapa organisasi maupun pihak lainnya yang nanti ikut bersama,” ucap Laksmi, saat dihubungi Tribun Bali melalui sambungan telepon pada Senin 5 September 2022.
Laksmi Priya menambahkan, pada 4 September 2022 kemarin, BEM tingkat fakultas serta BEM PM Universitas Udayana menggelar rapat konsolidasi.
Ditanya soal hasil konsolidasi, Laksmi Priya menjelaskan, saat ini BEM PM Universitas Udayana serta BEM fakultas bersepakat untuk melakukan persamaan persepsi internal dan edukasi kepada mahasiswa lainnya.
“Kemarin konsolidasi itu membahas tentang kenaikan BBM.
Hasilnya yakni bersepakat untuk melakukan persamaan persepsi dan mengedukasi tentang kenaikan BBM,” tambah Kepala Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM FISIP Unud itu.

Sementara itu, I Ketut Suandi selaku Ketua Partai Buruh Exco Bali menuturkan, sampai saat ini belum berencana untuk turun ke jalan.