Kenaikan BBM
BBM NAIK, Tarif Ojek Bangli Terpaksa Juga Dinaikkan Rp 2.000, Simak Alasannya!
Para sopir ojek pangkalan di Kabupaten Bangli, terpaksa melakukan penyesuaian tarif ojek. Kondisi ini diakibatkan kenaikan BBM jenis BBM Pertalite.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Para sopir ojek pangkalan di Kabupaten Bangli, terpaksa melakukan penyesuaian tarif ojek.
Kondisi ini diakibatkan kenaikan BBM jenis BBM Pertalite sejak Sabtu (3/9/2022).
Hal tersebut diungkapkan Ketua Ojek Bangli, Dewa Gede Anom, Senin (5/9/2022).
Ungkapnya, penyesuaian tarif ojek pangkalan ini merupakan kesepakatan bersama dengan 70an rekan-rekan ojek lainnya di Bangli.
"Kami sudah sempat rembuk membahas kenaikan BBM ini.
Hasilnya disepakati kenaikan tarif sewajarnya saja," ucap dia.
Penyesuaian tarif ojek ini, berkisar antara Rp 2 ribu hingga 3 ribu, tergantung jarak.
Misalnya dari Pasar Kidul Bangli hingga Banjar Siladan, Desa Tamanbali dari awalnya Rp 7 ribu, kini menjadi Rp 10 ribu.
Sedangkan untuk seputaran kota Bangli, naiknya Rp 2 ribu.
"Kami terpaksa melakukan penyesuaian. Karena jika tidak, kami yang berat diongkos," ujarnya.
Baca juga: DEMO Kenaikan BBM Besar-besaran Akan Dilakukan Buruh Besok, Simak Beritanya
Baca juga: MENGAPA PERTALITE NAIK, Salah Satunya Disebabkan Perang Rusia VS Ukraina

Menurut dia, saat ini belum banyak penumpang yang tahu dengan kenaikan BBM.
Namun penumpang memaklumi, setelah diberi penjelasan.
Penyesuaian tarif ojek juga dilakukan para sopir angkot.
Salah satunya I Wayan Mariana.