Oleh-oleh Bali, 5 Macam Oleh-oleh yang Bikin Berkesan Untuk di Bawa Pulang

TRIBUN-BALI.COM – oleh-oleh Bali bukan hanya makanannya saja yang diminati oleh wisatawan, bahkan baju adat bali juga aksesorisnya selalu di minati.

Saat berkunjung ke suatu destinasi wisata, satu hal yang tidak pernah luput dari wisatawan adalah belanja oleh-oleh.

Oleh-oleh Bali dapat mengingatkan wisatawan dengan destinasi wisata tersebut. Apalagi, seperti Bali.

Kali ini Tribun Bali akan memberikan rekomendasi Oleh-oleh Bali yang tahan lama dan bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari atau hanya sebagai hiasan.

1.      Kebaya Bali

Kebaya khas Bali memiliki keindahannya tersendiri karena memiliki motif khas.

Biasanya, kebaya digunakan saat masyarakat Bali sedang bersembahyang, apalagi saat hari besar tertentu.

Di Pasar Seni Kumbasari, tribunners bisa menemukan beberapa toko yang menjual kain atau kebaya Bali.

Untuk harga kebaya tersebut berbeda-beda tergantung dengan bahan dan motifnya tribunners, tapi tak perlu khawatir karena masih terjangkau mulai dari Rp 60 Ribuan.

Di sana juga terdapat beberapa kerajinan tangan dari seluruh Bali yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh.

2.      Kain Pantai

Kain Pantai memiliki banyak motif yang sangat menarik, seperti bunga atau motif lainnya dengan kain berbahan dasar katun  dan terasa adem saat dipakai.

Biasanya kain pantai di jadikan buah tangan bagi keluarga di rumah bisa untuk selimut, alas, atau lainnya.

Kain Pantai  ini banyak tersebar di toko-toko atau pusat oleh-oleh khas Bali termasuk di pasar-pasar.

Harganya pun relatif murah, mulai dari Rp 15 Ribuan jadi tunggu apa lagi, yuk borong tribunners.

3.      Mukena Bali

Mayoritas penduduk Bali beragama Hindu, namun di sini juga ada tempat pembuat mukena khas Bali yang cukup terkenal.

Kain yang terbuat dari rayon halus dan adem saat dikenakan tentunya menambah kenyamanan bagi tribunners.

Pilihan Motif dan warnanya juga bermacam-macam, dan harganya mulai dari Rp 50 Ribuan.

Jelang Lebaran banyak sekali para pembeli membeli mukena khas Bali ini.

4.      Souvenir Unik

Bali terkenal dengan budaya hingga kesenian yang dihasilkan, salah satunya souvenir antik dan unik yang mudah di temukan di toko Oleh-oleh Bali.

Oleh-oleh Bali yang berbentuk unik yakni, berupa penis (alat kelamin pria).

Bagi masyarakat Bali bentuk tersebut sudah tak asing lagi tentunya, apalagi banyak di pamerkan di pusat oleh-oleh.

Souvenir itu juga di produksi dalam berbagai bentuk, seperti pembuka tutup botol, gantungan kunci, asbak dan lainnya.

Souvenir unik ini banyak dijumpai di art shop Kawasan Kuta, Seminyak, Legian bahkan di Pasar Seni Sukawati dan Guwang.

5.      Udeng

Udeng merupakan ikat kepala khas dari Bali, biasanya digunakaan saat seorang laki-laki sedang menjalankan berbagai upacara atau kegiatan di masyarakat.

Tak hanya oleh laki-laki, Udeng juga bisa dipakai oleh kaum perempuan sebagai aksesoris atau oleh-oleh saat berlibur ke Bali.

Udeng mudah sekali dijumpai diberbagai pusat oleh-oleh Bali.

Orang-orang dari kalangan bangsawan sampai orang biasa, anak-anak hingga sesepuh bisa memakai udeng.

Bahan dasar Udeng adalah kain dengan ukuran panjang sekitar setengah meter.

Bebentuk asimetris bilateral dengan sisi sebelah kanan lebih tinggi ketimbang sisi kirinya.

Filosofi dari bentuk asimetris tersebut yakni, bermakna bahwa setiap orang selalu berusaha melakukan kebajikan.(*)