Berita Karangasem
Sopir Asal Buana Giri Karangasem Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri
I Made J (64), sopir asal Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem, Kab. Karangasem mengakhiri hidupnya dengan cara gantung, Senin 5 September 2022.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Harun Ar Rasyid
AMLAPURA, TRIBUN BALI. COM - I Made J (64), sopir asal Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem, Kab. Karangasem mengakhiri hidupnya dengan cara gantung, Senin 5 September 2022.
Bersangkutan menghabisi diri di Paalang Kap Baja Balai Serbaguna, dekat kuburan di Desa Buana Giri.
Kapolsek Bebandem, AKP I Wayan Gede Wirya, mengatakan, yang pertama melihat kejadian Komang Yasa.
Saat itu saksi berangkat ke sawah untuk menjaga padi dari serangan burung.

Dari kejauhan, terlihat seperti ada teergantung.
Kemudian bersangkutana memanggil seorang rekan.
"Yang pertama kali melihat Komang Yasa. Saat berangkat menghalau burung di sawah, dilihat dari kejauhan ada seperti orang tergantung. Lalu bersangkutan memanggil rekanya untuk cek ke lokasi," ungkap Wirya.
Kedua saksi kaget sesampai di lokasi.
Yang tergantung ternyata orang.
Kondisinya sudah meninggal dunia, tidak bernyawa.
Karena takut saksi memanggil keluarga yang bersangkutan.
Beberapa menit kemudian keluarga korban datang, lalu menurunkan jenazah dari Palang Kap Baja Balai.
Saat diturunkan, korban sudah meninggal dunia.
Kondisi tubuhnya kaku.
Setelah itu warga melaporkan ke Mapolsek Bebandem.
"Warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Bebandem puukul 06.15 wita. Kepolisian langsung ke lokasi untuk gelar olah TKP,"tambah Wayan Wirya.
Berdasarkan pemeriksaan Tim Medis dari Puskesmas Bebandem, tak ditemukan tanda - tanda kekerasan pada tubuh bersangkutan.
Korban diperkirakan meninggal karena gantung diri.
Korban diperkirakan bunuh diri karena defresi lantaran mengidap sakit yang tak kunjung sembuh.
"Tidak ada tanda - tanda kekerasan, sehingga disimpulkan korban meninggal karena gantung diri. Sementara bersangkutan bunuh diri diperkirakan depresi akibat menghidap penyakit saraf yang tak kunjung sembuh, dan menyebabkan bengkak pada pipi kanan korban," tambah Wayan Wirya.
DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan.
Terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri.
Jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.