berita badung
Pasca Harga BBM Naik, Polisi di Badung Jaga SPBU Antisipasi Unjuk Rasa, dan Penyalahgunaan BBM
Pasca Harga BBM Naik, Polisi di Badung Jaga SPBU Antisipasi Unjuk Rasa, dan Penyalahgunaan BBM
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Aparat kepolisian dari Polsek Kuta Utara terus melakukan patroli dan pemantauan ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di wilayahnya.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Satu persatu SPBU di pantau Tim Unit Kecil Lengkap (UKL) Polsek Kuta Utara untuk memastikan tidak ada kecurangan.
Selain itu mengantisipasi masyarakat yang protes untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.

Pemantauan yang dipimpin Panit Yanmin Intel Polsek Kuta Utara Aiptu I Made Murka S.Sos sekalu Pawas melakukan patroli dan pemantauan satu per satu ke seluruh SPBU dan pastikan pengisian BBM berjalan normal.
"Ini merupakan bentuk kesiapan Kita dalam mengantisipasi kemungkinan setiap gangguan kamtibmas yang terjadi akibat dampak kenaikan harga BBM" ucap Aiptu Made Murka Selasa 6 September 2022
Selain itu, dirinya juga mengantisipasi adanya pembelian BBM dengan jerigen.
Kapolsek Kuta Utara Kompol Putu Diah Kurniawandari SH., S.I.K., MH mengatakan, pasca kenaikan harga BBM pihaknya telah membagi personilnya untuk melakukan pengamanan dan monitoring di masing masing SPBU yang ada di wilayahnya.
"Kita pastikan dengan adanya kenaikan BBM situasi di Kuta Utara tetap aman dan Kondusif," jelasnya.
Diakui, saat ini ada 7 SPBU yang ada di wilayah Kuta Utara yang masih tetap normal melayani kebutuhan masyarakat tanpa ada antrean kendaraan. Bahkan akunya tidak terlihat adanya pembelian BBM dengan menggunakan Jerigen atau wadah lainnya.
"Sementara saat ini kita tidak temukan pelanggaran. Namun jika kita temukan pelanggaran kita akan proses sesuai dengan hukum yang berlaku," tegasnya.
Kapolsek pun mengajak masyarakat akan menyikapi positif kebijakan yang diambil pemerintah. Pasalnya kenaikan BBM untuk memajukan negara Indonesia.
"Mari kita sikapi dengan positif kebijakan yang telah diambil pemerintah karena semua itu dilakukan demi kemajuan Negeri ini," imbuhnya.
Selain itu, Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes,S.I.K.,S.H.,M.H., juga melaksanakan sidak SPBU di Wilayah Hukum Polres Badung antisipasi Unjuk Rasa (Unras )pasca kenaikan harga BBM.
Pada sidak yang dilakukan, pihaknya membagi anggota untuk siaga di 20 titik SPBU yang ada di Wilayah Hukum Polres Badung. Hal itu dilakukan dengan maksud untuk mengetahui dinamika masyarakat pasca kenaikan BBM oleh pemerintah.