Polisi di Lampung Tengah Tewas Ditembak
Sulung dari 5 Bersaudara Ini Tinggalkan Istri dan 2 Anak, Pemakaman Aipda Ahmad Diwarnai Air Mata
Aipda Ahmad Karnain meninggalkan seorang istri dan dua orang anak perempuan. Sebelumnya, jenazah Aipda Ahmad Karnain tiba di rumah duka yang berada
TRIBUN-BALI.COM – Pemakaman jenazah Aipda Ahmad Karnain, anggota polisi yang tewas ditembak Kanit Provos Aipda Rudi Suryanto telah dilakukan Senin 5 September 2022 malam, di tempat pemakaman umum (TPU) Pekon Wayempulau Ulu, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat.
Diketahui, Aipda Ahmad Karnain meninggalkan seorang istri dan dua orang anak perempuan.
Sebelumnya, jenazah Aipda Ahmad Karnain tiba di rumah duka yang berada di Pekon Gunungsugih, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat pukul 19.35 WIB.
Air mata keluarga sambut kedatangan jenazah di rumah duka.
Penghormatan terakhir dengan upacara pemberangkatan jenazah ke pemakaman dilakukan oleh Polres Lampung Barat.
Upacara pemberangkatan jenazah dilaksanakan di rumah duka dan dipimpin langsung oleh Kapolres Lampung Barat Heri Sugeng Priyantho.
Setelah dilakukan upacara tersebut, jenazah disalatkan di Masjid Nurul Iman di Pekon Way Empulau Ulu.
Kemudian jenazah langsung dibawa ke tempat pemakaman umum (TPU) Pekon Way Empulau Ulu.
Pemakaman jenazah Aipda Ahmad Karnain dilaksanakan pukul 20.30 WIB.
Baca juga: Buntut Polisi Tembak Polisi di Lampung, Kapolda Copot Kapolsek Way Pengubuan
Rintik hujan gerimis dan isak tangis mewarnai pengiringan jenazah Aipda Ahmad Karnain ke pemakaman.
Sebelum dimakamkan, dilakukan juga upacara pemakaman untuk penghormatan terakhir yang diberikan kepada Aipda Ahmad Karnain untuk pengabdiannya untuk negara.
Upacara pemakaman terakhir juga dipimpin oleh Kapolres Lampung Barat Heri Sugeng Priyantho.
Upacara pemakaman terakhir ditandai dengan tembakan ke udara yang dilakukan para personel polisi.
Proses pemakaman berjalan dengan aman dan kondusif, saat memasuki liang lahat keluarga melepas almarhum dengan tangisin histeris.
Namun keluarga dan kerabat telah melepas kepergian jenazah Aipda Ahmad Karnain dengan ikhlas.
Proses pemakaman jenazah Aipda Ahmad Karnain ditutup dengan prosesi tabur bunga yang dilakukan oleh pihak keluarga.
Pemakaman jenazah Aipda Ahmad Karnain selesai pada pukul 21.00 WIB.
Diketahui Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dan juga pejabat-pejabat Lampung Barat turut hadir menghadiri pemakaman saat di rumah duka.
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus beserta jajaran mengikuti proses pemakaman dari awal jenazah tiba hingga proses akhir pemakaman.
Baca juga: Wayan Sueden Dikejutkan Suara Letusan, Polisi Tembak Polisi Karena Dendam Aib Keluarga Dibeber
Anak Sulung Ini Telah Pergi
Salah satu keluarga korban yang juga Peratin Gunungsugih Hasbir Yusron menatakan bahwa pihak keluarga sangat terpukul atas peristiwa yang menimpa keluarganya tersebut.
Mereka juga berharap agar proses hukum terhadap pelaku dapat dilakukan seadil-adilnya.
“Kami sangat terpukul begitu dapat informasi tadi pagi,” kata dia.
“Kami dari pihak keluarga berharap proses hukum terhadap pelaku harus ditegakan seadil-adilnya,”ujarnya.
Almarhum Aipda Ahmad Karnain merupakan anak sulung laki-laki dari lima bersaudara.
Diketahui juga Almarhum meninggalkan istri dan dua orang anak perempuan yang masih berumur 14 tahun dan 10 tahun.
“Almarhum merupakan anak tertua laki-laki, dari lima saudara,” katanya.
“Ia juga meninggalkan dua orang anak,” tutup Hasbir.
Aipda Karnain sempat berlari
Polisi tembak polisi di Lampung Tengah terjadi ketika pelaku menghampiri korban di rumahnya, Minggu 4 September 2022 sekira pukul 20.30 WIB.
Sementara rumah korban berada di Jalan Rantau Jaya, Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengungkapkan, ketika itu korban Aipda Karnain (41), didatangi pelaku Aipda Rudi Suryanto (39) di rumahnya.
Polisi tembak polisi terjadi, saat korban Aipda A Karnain menghampiri pelaku Aipda Rudi Suryanto.
Sementara itu Aipda Rudi Suryanto sudah menodongkan pistol dan langsung menembak dada kiri Aipda A Karnain hingga tembus punggung belakang.
Aipda Karnain sempat berlari masuk rumah dan hendak mengambil pistol miliknya yang berada di dalam kamar.
Sebelum sampai kamarnya, Aipda Karnain sudah roboh bersimbah darah.
"Aipda Karnain tersungkur di depan istri dan kedua anaknya, sementara pelaku berlari meninggalkan TKP," ujar Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Senin 5 September 2022.
Motif Penembakan karena Dendam
Motif polisi tembak polisi di Lampung Tengah diungkap oleh Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya dalam konfrensi pers, Senin 5 September 2022.
Menurut Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, motif polisi tembak polisi tersebut didasari pada rasa sakit hati.
Doffi Fahlevi Sanjaya mengungkapkan, sakit hati yang mengakibatkan oknum polisi tembak polisi itu karena pelaku sering diintimidasi dan aibnya dibuka ke publik.
AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, pada Minggu (4/9/2022) malam, pelaku melakukan penembakan karena merasa sudah berada di titik puncak, karena korban sudah menyinggung ke ranah keluarga.
"Pelaku melihat di group whatsapp bahwa korban telah membeberkan informasi, bahwa istri pelaku belum membayar arisan online," kata Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.
Kapolres menceritakan, saat pelaku melaksanakan piket SPK, istri menelepon dan mengatakan sedang sakit. Sehingga pelaku izin untuk kembali ke rumah.
"Rumah pelaku tidak berjauhan dengan rumah korban," kata Kapolres.
Kapolres mengatakan, saat perjalanan pulang, korban teringat akan perlakuan korban terhadapnya, mengingat saat itu sang istri juga dalam keadaan sakit.
"Saat pelaku melintasi rumah korban, pelaku melihat korban sedang duduk di teras rumahnya," kata AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.
Ketika pelaku sampai di depan pagar rumah korban, lantas korban menghampiri pelaku. Kemudian pelaku melakukan penembakan sebanyak satu kali ke bagian dada sebelah kiri korban.
"Saat berada di rumah korban, pelaku masih berpakaian dinas lengkap serta membawa senjata api," ungkap Kapolres.
Kapolres mengatakan, berdasarkan keterangan pelaku, saat melakukan penembakan seorang diri, dan diketahui oleh beberapa saksi yang berada di sekitar rumah korban.
"Saksi yang melihat membawa korban menuju rumah sakit Harapan Bunda Gunung Sugih, sementara pelaku melarikan diri," katanya.
"Setibanya di Rumah Sakit, korban sudah tidak bernyawa," tambahnya.
Pelaku Ditangkap di Rumahnya
Anggota polisi tewas ditembak polisi di Lampung Tengah saat sedang berada di rumahnya, Minggu 4 September 2022 di Jalan Rantau Jaya, Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.
Korban anggota polisi tewas ditembak polisi adalah Aipda A Karnain (41) anggota Polsek Way Pengubuan Polres Lampung Tengah. Korban tewas ditembak rekan sendiri Aipda Rudy Suryanto (39).
Pelaku yang mengakibatkan anggota polisi tewas ditembak juga anggota Polsek Way Pengubuan Polres Lampung Tengah.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengungkapkan, bahwa oknum polisi yang melakukan penembakan terhadap anggota polisi tersebut telah ditangkap, Senin 5 September 2022 pukul 02.15 WIB.
Pelaku Aipda Rudy Suryanto ditangkap di rumahnya oleh Provost Polres Lampung Tengah. Rumah pelaku penembakan itu berada di Kampung Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
"Pelaku ditangkap oleh Provost Polres Lampung Tengah dan diamankan di Polres Lampung Tengah," ujar Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya saat konferensi pers di halaman Mapolres Lampung Tengah, Senin 5 September 2022. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Polisi yang Tewas Ditembak Kanit Provos Dimakamkan di Tengah Gerimis dan Tangis,