BBM Naik, Optimistis Penjualan Motor Listrik Meningkat

"Tren penjualan motor listrik pasti akan melonjak akibat dampak kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu. Sepeda motor listrik dapat menjadi salah satu solusi inovatif masyarakat dalam menyikapi kenaikan harga BBM akibat subsidinya berangsur-angsur dihapus pemerintah," tutur Yannes kepada Tribunnews, Senin 5 September 2022.

Perawatan sistem penggerak pada sepeda motor listrik yang jauh lebih mudah daripada motor BBM konvensional, juga menjadi keunggulan lain yang dapat menjadi pilihan masyarakat.

Selain lebih hemat, dengan semakin maraknya penggunaan sepeda motor listrik juga akan menjadi solusi yang ramah lingkungan.

"Sepeda motor listrik memiliki keunggulan pada murahnya biaya operasional dalam penggunaan energinya. Rerata sepeda motor listrik hanya membutuhkan sekitar 20 persen dari energi yang dibutuhkan sepeda motor BBM dengan power yang setara untuk menempuh jarak yang sama," jelas Yannes.

Yannes menambahkan, program kenaikan harga BBM kedepannya justru akan menguntungkan program percepatan beralihnya masyarakat ke sepeda motor listrik.

"Lagi pula, pemerintah sempat berencana untuk menjadikan 131 juta sepeda motor listrik di Indonesia secara bertahap hingga 10 tahun ke depan," ungkapnya. (avc/tribunnews)

Berbagai Jenis di Indonesia

1. Gesits

Motor listrik Gesits memiliki tenaga listrik dengan daya motor 5KW dengan jenis baterai Lithium-ion 72 Volt/20 Ah.

Dalam sektor pengisian daya, motor listrik Gesits membutuhkan waktu 3-4 jam.

Motor listrik ini bisa digunakan untuk berkendara sejauh sekitar 50 km untuk baterai tunggal dan 100 km untuk baterai ganda.

Harga motor listrik Gesits Rp 28 jutaan.

2. Volta

PT Volta Indonesia Semesta juga meluncurkan motor listrik Volta 401 dengan menerapkan Battery Replacement System alias Sistem Ganti Baterai (SGB).

Motor listrik ini mengandalkan baterai 60V20Ah Lithium-ion dengan motor bertenaga 1,5 KW.