Hari ini Ferdy Sambo akan Kembali Diberondong Pertanyaan Terkait Kasus Obstruction of Justice
Hari ini Ferdy Sambo akan Kembali Diberondong Pertanyaan Terkait Kasus Obstruction of Justice
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri kembali melakukan pemeriksaan terhadap Ferdy Sambo dalam kasus obstruction of justice pada Rabu (7/9/2022) hari ini.
Pemeriksaan terhadap Ferdy Sambo dilakukan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat
Demikian disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
"Pemeriksaan terhadap FS direncanakan oleh penyidik Ditsiber hari ini di Mako Brimob," kata Dedi saat dikonfirmasi, Rabu (7/9/2022).
Baca juga: Ketua LPSK Sebut Brigadir J Mendapat Fasilitas Lebih Dibanding Ajudan Ferdy Sambo Lainnya, Apa Itu?
Namun begitu, dia tidak merinci mengenai materi yang akan digali terhadap Ferdy Sambo di kasus obstruction of justice penyidikan Brigadir J.
Sebagaimana diketahui, Polri telah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka terkait obstruction of justice penyidikan kasus kematian Brigadir J.
Ketujuh orang itu adalah Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, Kombes Agus Nurpatria, AKBP Arif Rahman, Kompol Baiquni Wibowo, Kompol Chuck Putranto, dan AKP Irfan Widyanto.
Mereka diduga melanggar Pasal 49 Juncto Pasal 33 dan/atau Pasal 48 Ayat (1) Juncto Pasal 32 Ayat (1) UU ITE dan/atau Pasal 221 ayat (1) ke 2 dan 233 KUHP juncto Pasal 55 KUHP dan/atau Pasal 56 KUHP.
Dalam hal ini, Ferdy Sambo adalah aktor utama pembunuhan Brigadir Yosua, termasuk menyusun rekayasa skenario untuk menutupi aksinya, memerintahkan menghilangkan barang bukti, hingga menghalangi penyidikan.
Baca juga: Timsus Akan Dalami 3 Kapolda yang Temui Kamaruddin Simanjuntak, Diduga Terlibat Kasus Ferdy Sambo
Ferdy Sambo memerintahkan ajudannya Bhayangkara Dua Richard Eliezer alias Bharada E untuk menembak Brigadir J.
Eksekusi dilakukan di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022).
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen pol Dedi Prasetyo membeberkan motif pihaknya menetapkan tersangka kepada tujuh tersangka tersebut.
Kata Dedi, mereka diduga melakukan kegiatan-kegiatan yang menghalangi proses penyidikan, termasuk pengerusakan closed circuit television (CCTV) dan handphone.
"(Melakukan, red) pengerusakan CCTV, HP, menambahkan BB di TKP dan menghalangi sidik (penyidikan)," kata Dedi saat dikonfirmasi Tribunnewscom, Kamis (1/9/2022).
Saat ini, dua dari tujuh tersangka itu yakni Irjen Ferdy Sambo, Kompol Chuck Putranto dan Kompol Baiquni Wibowo sudah dipecat dari institusi Polri melalui sidang kode etik.
Namun, ketiganya mengajukan banding atas putusan sidang kode etik tersebut.
Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Ferdy Sambo Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Obstruction Of Justice di Mako Brimob Hari Ini