Breaking News

Berita Bangli

Eks RSU Bangli Jadi Lokasi Mall Layanan Publik, Pembangunan Butuh Rp 15 M

Gedung eks RSU Bangli yang berlokasi di jalan Kusumayudha, rencananya akan digunakan sebagai Mall Layanan Publik. Pembangunan gedung ini membutu

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Marianus Seran
Tribun Bali
Keterangan foto:/mer Kumuh - Bangunan eks RSU Bangli yang terlihat kumuh walaupun berada di pusat kota. Lahan milik provinsi ini sekarang sedang dalam proses hibah, untuk kemudian dibangun Mall Layanan Publik pada tahun 2023. 

 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Gedung eks RSU Bangli yang berlokasi di jalan Kusumayudha, rencananya akan digunakan sebagai Mall Layanan Publik. Pembangunan gedung ini membutuhkan anggaran Rp 15 miliar.


Hal tersebut diungkapkan Kepala Bapeda Litbang Bangli, I Nyoman Udiana Mahardika.

Kata dia, pembangunan Mall Layanan Publik rencananya digarap tahun 2023.

Nantinya, Mall Layanan Publik akan ditempati sejumlah instansi.

"Beberapa diantaranya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penamanan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Baca juga: Nihil Pencarian di Tiga Lokasi, 10 Jukung Bantu, Winangun Sempat Kerja di Denpasar Sebelum Melaut

Kita juga siapkan ruangan untuk BPJS Kesehatan dan Ruang Pengurusan SIM,” jelasnya Kamis (8/9/2022).


Mahardika mengatakan, pembangunan Mall Layanan Publik ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Bali, I Wayan Koster.

Dukungan itu berupa anggaran pembangunan melalui BKK Provinsi Bali, senilai Rp 15 miliar.


"Selain itu pak gubernur juga menghibahkan lahan provinsi berupa Gedung eks RSU Bangli sebagai lokasi berdirinya Mall Layanan Publik.

Mengenai hibah lahan, saat ini masih berproses, dan dalam waktu dekat prosesnya sudah selesai," ungkapnya.


Pria asal Banjar Pule, Kelurahan Kawan ini mengatakan, tujuan pembangunan Mall Layanan Publik adalah untuk memudahkan masyarakat dalam pengurusan berbagai dokumen.

Baca juga: JERO WACIK Akhirnya Hirup Udara Bebas, Dapat Jatah Curi Menjelang Bebas dari Lapas Sukamiskin

Sehingga masyarakat tidak perlu bolak-balik dari satu instansi ke instansi lainnya. "Waktu yang diperlukan untuk mengurus dokumen pun jadi lebih efisien.

Karena semua jenis layanan sudah ada dalam satu tempat," ucapnya.


Lebih lanjut disampaikan, anggaran sebesar Rp 15 miliar ini untuk pembangunan gedung dua lantai.

Sehingga kebutuhan ruang untuk masing-masing instansi pelayanan tercukupi. 


Sedangkan alasan dipilihnya lahan eks RSU Bangli untuk Mall Layanan Publik, Mahardika mengatakan karena lokasinya  sangat strategis.

Selain itu dipilihnya lokasi tersebut juga berkaitan dengan penataan wajah kota Bangli.(*)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved