Bali United
Sesalkan Kasus Pembakaran Stadion Dimurthala, Teco : Berita Tidak Bagus Untuk Sepak Bola Indonesia
Kasus Pembakaran Stadion Dimurthala Banda Aceh disesalkan Coach Teco, ungkap hal ini sebagai berita tidak bagus untuk sepak bola Indonesia.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Sesalkan Kasus Pembakaran Stadion Dimurthala Banda Aceh, Coach Teco : Berita Tidak Bagus Untuk Sepak Bola Indonesia
TRIBUN-BALI.COM - Sebagai pelaku industri sepak bola Indonesia, Pelatih Bali United Stefano Cugurra "Teco" menyesalkan kasus pembakaran Stadion H. Dimurthala Banda Aceh dan minimnya kesiapan penyelenggara pertandingan Liga 2.
Pembakaran stadion yang dilakukan oleh penonton wujud reaksi kekecewaan atas batalnya laga Liga 2 yang mempertemukan dua mantan tim Liga 1, Persiraja Banda Aceh melawan PSMS Medan karena faktor teknis lampu stadion mati menjelang pertandingan, pada Senin 5 September 2022.
Infrastruktur stadion nulai dari papan sponsor, jaring gawang, bangku pemain cadangan, hingga karpet tribun penonton VIP menjadi sasaran amukan massa.
"Reaksi supprter juga menurut saya kurang bagus buat berita dari sepak bola Indonesia di luar negara di negara lain," kata Coach Teco kepada Tribun Bali, pada Rabu 7 September 2022.
"Waktu ada bakar atau masalah seperti itu pasti berita kurang bagus untuk sepak bola Indonesia," imbuhnya.
Teco juga menyayangkan minimnya kesiapan panitia penyelenggara pertandingan dan infrastruktur stadion yang seharusnya siap menghelat laga Liga 2.
"Kami tidak terlalu tahu kenapa mati lampu di dalam stadion, seharusnya semua sudah bisa lebih siap, tapi Kami tidak tahu ada masalah apa di dalam listrik di sana," ujar pelatih asal Brazil itu.
Baca juga: Bali United Ke-3 di Klasemen Liga 1 Pekan 8, Teco Mulai Lihat Persaingan Ketat 5 Besar Musim Ini
Dilaporkan tidak hanya stadion saja yang dirusak, namun terdapat satu unit mobil pemadam kebakaran yang mengalami oecah kaca akibat terkena lemparan benda keras. (*)