Berita Internasional

Arti London Bridge Has Fallen dan Kata Pangeran William Soal Mangkatnya Ratu Elisabeth II

Inilah arti London Bridge Has Fallen dan Kata Pangeran William Soal mangkatnya Ratu Elisabeth II, disebut temani dari momen sedih hingga bahagia.

Editor: Putu Kartika Viktriani
AFP/PETER NICHOLLS
Ratu Elizabeth II - Arti London Bridge Has Fallen dan Kata Pangeran William Soal Mangkatnya Ratu Elisabeth II 

Arti London Bridge Has Fallen dan Kata Pangeran William Soal Mangkatnya Ratu Elisabeth II

TRIBUN-BALI.COM - Pemimpin Kerajaan Inggris Ratu Elizabeth II telah diumumkan meninggal dunia pada Kamis 8 September 2022.

Layaknya anggota keluarga kerajaan lain, Ratu Elisabeth II telah punya sebutan khusus yang tidak diketahui khalayak umum jika ia meninggal dunia.

Setiap anggota keluarga kerajaan memiliki kode nama sendiri sehingga kematiannya bisa dibicarakan sebelum diumumkan secara resmi ke publik.

Dilansir dari Tribunnews.com yang mengutip HITC, untuk Ratu Elizabeth II, nama kodenya adalah London Bridge.

Pada September lalu diketahui Operation London Bridge bocor, menyarankan rencana baru ketika Ratu meninggal.

Dokumen tersebut mengonfirmasi bahwa hari itu akan dikenal sebagai 'D Day'.

Sepuluh hari setelah kematiannya akan menjadi masa berkabung nasional dan dikenal sebagai 'D Day Plus' meskipun hari telah berlalu.

Misalnya, hari setelah kematian Ratu Elizabeth II akan dikenal sebagai 'D Day Plus One.'

Baca juga: Dari Penghancur Rumah Tangga Kini Menjadi Permaisuri Kerajaan Inggris: Rehabilitasi Camilla

Dalam waktu 10 menit setelah pejabat pemerintah diberitahu tentang kematian sang ratu, mereka akan mengibarkan bendera setengah tiang dan menunjukkan kebijaksanaan.

Perdana Menteri kemudian akan menjadi pejabat pemerintah pertama yang membuat pernyataan.

Setelah itu, Parlemen akan ditangguhkan selama 10 hari.

Apa arti London Bridge has fallen?

London Bridge has fallen adalah kata sandi ketika Ratu Elizabeth II meninggal.

Sandi ini akan digunakan untuk berkomunikasi dengan pejabat parlemen, khususnya Perdana Menteri sampai pernyataan resmi dibuat.

Para menteri akan menerima telepon,

"Rekan-rekan yang terhormat, dengan sedih saya menulis untuk memberi tahu Anda tentang kematian Yang Mulia Ratu."

Sehari setelah kematian Ratu Elizabeth II, pemerintah Inggris secara resmi menyatakan Pangeran Charles sebagai raja.

Mengenai pemakaman Ratu Elizabeth II akan diumumkan kemudian.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Meninggal, Presiden Rusia Sampaikan Belasungkawa, Simak Pernyataan Lengkapnya

Situs website royal family juga menampilkan spanduk hitam.

Pemakaman Ratu Elizabeth II akan berlangsung selama 10 hari setelah ia meninggal.

Adapun pemakaman sang ratu diadakan di Westminister Abbey.

Nantinya, Ratu Elizabeth II akan dimakamkan di Kapel Memorial Raja George VI.

Pernyataan Pangeran William

Pangeran William telah memberikan penghormatannya kepada mendiang Ratu Elizabeth II.

Pangeran William mengatakan bahwa dunia telah kehilangan seorang pemimpin yang luar biasa dan secara pribadi ia kehilangan neneknya.

Bangsawan yang baru saja berganti gelar menjadi Prince of Wales ini pun menegaskan bahwa sang nenek selalu ada pada setiap momen terbaik hingga terburuknya.

"Ia berada di sisiku pada saat-saat paling bahagia dan ia juga berada di sisiku selama hari-hari paling menyedihkan dalam hidupku," kata William.

Baca juga: Profil Raja Charles III, Sosok Penguasa Inggris Raya Pengganti Ratu Elizabeth II

Dikutip dari Tribunnews.com yang melansir dari laman BBC, Minggu 11 September 2022, suami Kate Middleton itu berjanji dirinya akan menghormati kenangan bersama neneknya dengan terus mendukung tugas ayahnya, Raja Charles III.

"Aku akan menghormati kenangan bersamanya dengan selalu mendukung ayahku, sang Raja, dengan segala cara yang saya bisa," kata William.

Perlu diketahui, William saat ini berada pada urutan pertama takhta Kerajaan Inggris setelah ayahnya menjadi Raja.

Sebelumnya, Ratu Elizabeth II yang menjadi pemegang takhta terlama dalam sejarah Inggris meninggal dengan tenang dalam usia 96 tahun pada Kamis lalu di Kastil Balmoral di Skotlandia.

Dalam sebuah pernyataan, Pangeran William mengatakan pada Kamis lalu bahwa dunia kehilangan seorang pemimpin yang luar biasa, memiliki komitmen terhadap negara, alam, dan persemakmuran.

"Begitu banyak yang akan dikatakan di hari-hari mendatang tentang arti dari pemerintahan bersejarahnya. Aku, bagaimanapun juga, telah kehilangan seorang nenek. Ia berada di sisiku pada saat-saat paling bahagiaku. Dan ia berada di sisiku selama hari-hari paling menyedihkan dalam hidupku."

"Aku tahu hari ini akan datang, namun itu hanya masalah waktu sebelum kenyataan hidup tanpa nenek benar-benar menjadi kenyataan, terasa nyata," kata William.

Pria berusia 40 tahun itu mengatakan meskipun dirinya berduka karena kehilangan sang Ratu, tetapi ia juga merasa sangat bersyukur karena telah mendapatkan manfaat dari kebijaksanaan sang Ratu sepanjang hidupnya.

"Ketiga anak saya telah menghabiskan momen liburan bersamanya dan menciptakan kenangan yang akan terus dikenang sepanjang hidup mereka. Nenek saya mengatakan bahwa kesedihan adalah harga yang kita bayar untuk cinta. Semua kesedihan yang akan kita rasakan dalam beberapa minggu mendatang akan menjadi bukti cinta yang kita rasakan untuk sang Ratu kita yang luar biasa," kata William.

Beberapa saat setelah William merilis pernyataannya itu, diumumkan bahwa pemakaman sang Ratu akan diadakan di Westminster Abbey, pada Senin, 19 September mendatang.

Sementara itu, Raja Charles III secara resmi diproklamasikan sebagai Raja baru Inggris pada sebuah upacara di Istana St James di London.

Pangeran William adalah orang pertama yang menandatangani Proklamasi, dengan hati-hati ia melangkah maju untuk mengambil pena dengan tangan kirinya sebelum membubuhkan tanda tangannya pada catatan sejarah.

Pada Jumat lalu, Raja Charles III mengumumkan bahwa Pangeran William dan istrinya Catherine atau Kate Middleton kini akan secara resmi dikenal sebagai Prince dan Princess of Wales, menggantikan gelar dirinya dan mendiang mantan istrinya, Putri Diana.

(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa Arti London Bridge Has Fallen? Operasi yang Dilakukan saat Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia dan Pangeran William: Sang Ratu Selalu Bersamaku Saat Paling Bahagia dan Paling Menyedihkan.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved