Berita Klungkung

GAJI Tertunda Selama 5 Bulan, Putu AR Tak Sabar Menanti Rapelan Upah

Putu AR (30), seorang guru kontrak di Klungkung mengaku tidak sabar menantikan upahnya cair. Sudah 5 bulan upahnya sebagai guru kontrak tertunda.

Pixabay
Ilustrasi - Putu AR (30), seorang guru kontrak di Klungkung mengaku tidak sabar menantikan upahnya cair. Sudah 5 bulan upahnya sebagai guru kontrak tertunda, dan dijanjikan akan diterima pada Oktober 2022. 

TRIBUN-BALI.COM - Putu AR (30), seorang guru kontrak di Klungkung mengaku tidak sabar menantikan upahnya cair.

Sudah 5 bulan upahnya sebagai guru kontrak tertunda, dan dijanjikan akan diterima pada Oktober 2022.

"Tentu sudah tidak sabar menanti rapelan upah.

Semoga tidak tertunda lagi, janjinya kan Oktober sudah dicairkan (upah) yang dari bulan Mei 2022," ujar Putu AR, Rabu (14/9/2022).

Putu AR merupakan satu diantara ratusan guru kontrak, yang upahnya sempat tertunda karena masalah administrasi pos anggaran.

ilustrasi upah - Putu AR (30), seorang guru kontrak di Klungkung mengaku tidak sabar menantikan upahnya cair.

Sudah 5 bulan upahnya sebagai guru kontrak tertunda, dan dijanjikan akan diterima pada Oktober 2022.
ilustrasi upah - Putu AR (30), seorang guru kontrak di Klungkung mengaku tidak sabar menantikan upahnya cair. Sudah 5 bulan upahnya sebagai guru kontrak tertunda, dan dijanjikan akan diterima pada Oktober 2022. (Pixabay)

Ia sudah tidak menerima upahnya sebagai guru kontrak, sejak bulan Mei 2022 lalu.

Putu AR pun, harus dipaksa tetap profesional mengajar, walau 5 bulan tanpa upah.

Hari-hari harus ia lalui dengan cukup berat.

Selain tidak mendapatkan upah, gaji suaminya yang bekerja di sektor pariwisata juga belum normal karena pandemi Covid-19.

Belum lagi kenaikan BBM, membuat kebutuhan terus membengkak.

"Ditambah ada kebaikan BBM membuat semakin berat, untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Beruntung ada sedikit tabungan, itu yang saya pakai selama tidak dapat gaji.

Sekarang malah tabunganya sudah mau habis," ungkap ibu dari dua orang anak ini.

Ratusan guru dan staff TU berstatus tenaga kontrak di Klungkung dikumpulkan di Wantilan Pura Kentel Bumi, Banjarangkan, Klungkung, Bali, Selasa 31 Mei 2022. Hal ini terkait gaji mereka yang tidak dibayarkan selama 5 bulan ke depan.
Ratusan guru dan staff TU berstatus tenaga kontrak di Klungkung dikumpulkan di Wantilan Pura Kentel Bumi, Banjarangkan, Klungkung, Bali, Selasa 31 Mei 2022. Hal ini terkait gaji mereka yang tidak dibayarkan selama 5 bulan ke depan. (Tribun Bali/Eka Mita Suputra)

Ia berharap Pemda Klungkung menepati janjinya, dengan membayarkan upah para guru kontrak ini pada Oktober 2022 ini.

Ia menerima upah yang dirapel dari bulan Mei sampai Oktober.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Klungkung, I Ketut Sujana, memastikan upah para guru kontrak ini akan cair pada Oktober 2022.

Terlebih anggaran APBD Perubahan 2022 sudah disahkan pemerintah dan anggota dewan.

"Upah mereka (guru kontrak) nanti akan dirapel, jadi dapatnya sekalian nanti," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Klungkung, I Ketut Sujana, Rabu (14/9/2022).

Jumlah seluruh tenaga kontrak guru, yang akan menerima rapelan gaji ini berjumlah 254 orang.

Yang tersebar di 4 Kecamatan di Klungkung.

Mereka per bulannya menerima upah bersih Rp1,4 juta per bulan, setelah dipotong iuran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Diberitakan sebelumnya, ratusan guru di Klungkung dipastikan tidak menerima upah dari bulan Mei 2022 sampai September 2022.

Hal ini dikarenakan kekeliruann dalam penganggaran, yang mana alokasi gaji semua guru kontrak terlanjur dimasukkan dalam pos anggaran gaji guru dengan status Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Dinas Pendidikan sebelumnya optimistis semua guru di Klungkung lulus P3K.

Namun dalam perjalannya lebih dari 200 guru tidak lolos.

Sehingga untuk menerima upah, mereka harus menunggu revisi anggaran pada APBD Perubahan 2022. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved