Berita Nasional
Perjalanan Hacker Bjorka Retas Data di Indonesia, Buat Pemerintah 'Sibuk' Hingga Emergency Response
Hacker Bjorka meretas data serta melakukan doxing ke sejumblah penjabat yang membuat pemerinta menurunkan Emergency Response
TRIBUN-BALI.COM – Perjalanan Hacker Bjorka Retas Data di Indonesia, Buat Pemerintah 'Sibuk' Hingga Emergency Response.
Beberapa hari terakhir publik dihebohkan dengan aksi seorang peretas hacker yang membobol data penting milik masyarakat Indonesia.
Hacker tersebut merupakan salah satu anggota forum online “Breached Forums” dengan username “Bjorka”.
Bjorka pun memulai aksinya dengan meretas data pelanggan provider internet plat merah, IndiHome pada 20 Agustus 2022.
Sebanyak 26 juta data pelanggan pun disebut telah dijual secara online.
Tidak hanya itu, Bjorka pun memulai eksistensinya dengan kembali meretas 1,3 miliar data kartu SIM pada 31 Agustus 2022.
Hal ini pun sempat mendapatkan respon dari Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wameninfo), Semuel Abrijani Pangerapan pada konferensi pers di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta pada Senin 5 September 2022.
Ia pun berpesan kepada hacker untuk berhenti menyerang Indonesia, karena hal tersebut pun dapat merugikan masyarakat.
Baca juga: Siapa di Balik Sosok Hacker Bjorka? Simak Asal-usulnya Berikut Ini
"Tiap kali kebocoran data yang dirugikan masyarakat, kalau bisa jangan menyerang," kata Semuel ditemui di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin 5 September 2022.
Bukannya berhenti, Bjorka pun malah kembali meretas 105 juta yang disebut berasal dari Komisi Pemilihan Umum pada 6 September 2022.
Tidak hanya itu, ia pun menuliskan pesan kepada pemerintah ‘Stop Being Idiot’.

Lebih lanjut, Bjorka pun kembali melancarkan aksinya, bukan main-main, ia pun meretas dokumen Presiden Indonesia pada 9 September 2022.
Doxing Sejam Jumlah Pejabat
Bak seperti playground, Bjorka pun terus melancarkan aksinya, tidak hanya meretas, ia pun turut melakukan aksi doxing (menyebarkan data pribadi seseorang) untuk menyerangnya yang dilakukan Bjorka dari tanggal 10 hingga 12 September 2022 itu, mencatut sejumlah nama pejabat tinggi berikut ini daftarnya seperti yang dilansir Tribun-Bali.com dari Kompas.com pada Kamis 14 September 2022:
- Johnny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika