Persib Bandung
Rusuh Suporter Usai Laga Persebaya Surabaya vs RANS Nusantara FC Berbuntut Serius, Komdis Sanksi Ini
Tumbangnya Persebaya Surabaya oleh RANS Nusantara FC dengan skor 1-2 dilanjutan Liga 1 2022/2023 pekan kesepuluh berimbas panjang.
Bahkan, Persebaya Surabaya juga harus membayar denda sebesar Rp 200 juta.
Diprediksi Persebaya Surabaya musim ini akan mendapatkan hukuman serupa dari Komdis PSSI.
Patut dinantikan keputusan Komdis PSSI terkait kelakuan suporter Persebaya Surabaya tersebut.
Baca juga: OKNUM BONEK Rusuh, Turun ke Lapangan, Rusak Kantor Usai Persebaya Kalah 1-2 dari RANS Nusantara FC
Bonek Ngamuk hingga Desak Out 2 Sosok Penting
Dipermalukan RANS Nusantara FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo dengan skor 1-2, dua sosok penting Persebaya Surabaya didesak out oleh Bonek Mania.
Dilansir TribunWow.com, dua gol kemenangan RANS Nusantara FC ke gawang Persebaya Surabaya dicatatkan oleh Mohammad Edo (64') dan (89').
Sementara satu gol Persebaya Surabaya berhasil dilesatkan oleh winger asal Jepang Sho Yamamoto (28').
Buah kemenangan tandang di markas Persebaya Surabaya, RANS Nusantara FC mampu menjauh dari kejaran Barito Putera dan samai raihan poin Bhayangkara FC dibatas ambang aman zona merah dengan raihan 9 poin dari 10 pertandingan.
Sedangkan imbas kekalahan memalukan dari RANS Nusantara FC, Persebaya Surabaya harus puas semakin turun ke posisi ke-14 dan digeser oleh Persis Solo dan Dewa United.
Anak asuh Aji Santoso baru mengumpulkan 10 poin dari 10 pertandingan yang dilakoni di Liga 1 2022.
Dengan rincian 3 menang, 1 imbang dan enam kekalahan bagi Persebaya Surabaya.
Selain berimbas pada posisi klasemen sementara Liga 1 2022, kekalahan Persebaya Surabaya atas RANS Nusantara FC membuat Bonek murka.
Bahkan, seusai pertandingan, Bonek menggeruduk masuk ke dalam lapangan pertandingan.
Selain itu, Bonek juga mengecam dua sosok penting di tubuh Persebaya Surabaya untuk segera out dari Bajul Ijo.
Kedua sosok penting itu tak lain adalah Presiden dan Manajer Persebaya Surabaya, Azrul Ananda serta Yahya Alkatiri.
