Hacker Bjorka

Dijanjikan Imbalan Rp1,4 Juta, Pemuda Madiun Diduga Bjorka Mengaku Hanya Mengelola Akun Telegram

Pemuda asal Madiun berinisial MAH yang sempat diduga sebagai  Hacker Bjorka akhirnya angkat bicara soal dugaan dirinya sebagai pembantu Bjorka

Facebook Tribun-Jatim
MAH, pemuda Madiun yang disangka sebagai Bjorka. Dijanjikan Imbalan Rp1,4 Juta, Pemuda Madiun Diduga Bjorka Mengaku Hanya Mengelola Akun Telegram 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pemuda asal Madiun berinisial MAH yang sempat diduga sebagai  Hacker Bjorka akhirnya angkat bicara soal dugaan dirinya sebagai pembantu Bjorka.

MAH mengaku baru kenal dengan Hacker Bjorka melalui akun telegram dan dijanjikan akan diberikan uang senilai 100 Dollar Amerika atau kurang lebih Rp1,4 Juta.

Dengan dijanjikan imbalan sebanyak Rp1,4 Juta, MAH hanya diberikan tugas untuk mengelola akun telegram yang sebelumnya sudah dibentuk oleh terduga yang mengaku sebagai Bjorka.

Dilansir dari Kompas, pemuda asal madiun ini mengungkapkan bahwa dirinya baru pertama kali mengenal Bjorka lewat Telegram pada bulan September

MAH merupakan pemuda pedagang es yang sempat diamankan polisi atas dugaan membantu Bjorka mengelola channel Telegram Bjorkanism.

Baca juga: Pengakuan MAH, Pemuda Madiun yang Bantu Bjorka: Awalnya Ngefans hingga Diberi Imbalan 100 Dollar

"Kenal pertama kali awal September (lupa saya) kalau gak salah," kata MAH di rumahnya di Dagangan Madiun Jawa Timur, Sabtu 17 September 2022 lalu.

MAH menceritakan, dirinya tahu jika Bjorka membuat pengumuman di grup privasinya, siapa yang mengelola grup Telegram-nya akan dapat imbalan.

Mendengar imbalan nya lumayan, apalagi MAH yang sehari-hari berjualan es ini memang mengaku perlu uang. Channel @Bjorkanism pun akhirnya dikelola oleh MAH.

"Jadi saya DM, di pengumuman itu soalnya kalau yang pegang channel ini saya beli 100 dolar," kata MAH, dikutip dari Tribunnews.com.

Bjorka, lanjut dia berjanji memberi imbalan dalam bentuk bitcoin.

Menurutnya, MAH bisa masuk ke chanel tersebut menggunakan link atau tautan.

Baca juga: Kedekatan Penjual Es MAH dan Hacker Bjorka Terungkap, Mengagumi hingga Beli Konten Rp 1,5 Juta

"Saya ke privat, link dari telegram, pakai aplikasi screenshot teks ," ucap MAH.

Meski mengaku berkomunikasi dengan Bjorka, MAH mengatakan dia tak tahu lokasi Bjorka yang sebenarnya.

Ia hanya tahu bahwa Bjorka ada di luar negeri, karena selama ini komunikasinya dengan bahasa Inggris.

"Saya gak terlalu ngurusin dia, tahunya saya dia di luar negeri kan pakai bahasa Inggris terus," kata MAH lagi.

Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, MAH ditangkap karena diduga membantu hacker Bjorka membuat grup Telegram. Dia kini telah ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian.

"Jadi timsus telah melakukan beberapa upaya dan berhasil melakukan mengamankan, tersangka inisial MAH," kata Juru Bicara Divisi Humas Polri, Kombes Ade Yaya Suryana kepada wartawan, Jumat 16 September 2022 lalu.

Yaya menuturkan, tersangka MAH diduga berperan membuat grup telegram dengan nama Bjorkanism.

Dia menuturkan, bahwa channel itu diduga mengunggah seputar informasi terkait Bjorka.

Baca juga: KPK Minta Doa Masyarakat Agar Tak Dibobol Hacker Bjorka, Ngaku Sudah Siap Langkah Antisipasi

"Adapun peran tersangka merupakan bagian dari kelompok Bjorka yang berperan sebagai penyedia channel telegram dengan nama channel Bjorkanism.

Selanjutnya, channel telegram tersebut digunakan untuk mengupload informasi yang berada pada breadshet," ungkapnya.

Tangkapan layar akun Bjorka masih online di Breached Forums, pada Jumat 16 September 2022 sekitar pukul 08.30 WIB.
Tangkapan layar akun Bjorka masih online di Breached Forums, pada Jumat 16 September 2022 sekitar pukul 08.30 WIB. (KOMPAS.COM/ GALUH PUTRI RIYANTO)

Di sisi lain, Hacker Bjorka sendiri malah menertawai apa yang sudah dilakukan oleh kepolisian Indonesia.

Dalam unggahannya, Bjorka membongkar bagaimana sosok pemuda asal Madiun tersebut disangkakan sebagai dirinya.

Bjorka lantas mengaku telah mengetahui nomor handphone pemuda berinisial MAH yang saat ini berada di Jawa Timur dan sedang diamankan aparat.

"Orang idiot dari Indonesia pura-pura menjadi saya dan dia sekarang menangis."

"Seorang hacker wannabe juga memberikan kesalahan ini di Instagram @volt_anonym) meskipun saya tidak pernah punya akun tiktok dan Instagram, tertawa terbahak-bahak," ujar akun Bjorka.

Soal terduga hacker yang ditangkap, akun Bjorka juga  ini menyatakan pemerintah Indonesia salah mengidentifikasi.

"Hi ini update dari saya”

“Pemerintah mengatakan mereka telah mengidentifikasi saya,”

“Pemerintahan Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi (Twitter.com/darkreacer_int)”

“Akun tersebut telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia,”

“Anak ini sekarang telah ditangkap dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia,”

“Untuk Dark Tracer, adalah dosamu telah memberikan informasi yang salah pada mereka," tulis akun Bjorka dalam bahasa Inggris. (*)

 

Sebagian artikel ini telah tayang di kompas.tv dengan judul Si Penjual Es yang Ditangkap Mengaku Kenal Bjorka dari Telegram Dijanjikan USD 100 untuk Mengelola

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved