Persebaya Surabaya
Rusuh Karena Persebaya Kalah 2-1 dari RANS FC, Komdis PSSI Siapkan Hukuman Berat Bagi Bonek Mania
Siap-siap pendukung Persebaya Bonek Mania, pasalnya komdis PSSI sudah siapkan hukuman berat akibat buntut rusuh di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Ada beberapa hal yang membuat Azrul Ananda mantap mengundurkan diri dari CEO Persebaya Surabaya.
Termasuk di dalamnya adalah situasi klub saat ini.
Sebelum menyampaikan pernyataan mengundurkan diri, Azrul Ananda sempat membahas tentang apa yang dialami Persebaya Surabaya dan respon manajemen pada beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Suporter Lempar 2 Botol Bikin Bali United Denda Rp50 Juta, Simak Hasil Sidang Komdis PSSI Pekan 9
"Dengan situasi yang terjadi di pekan ini, semua yang terjadi di Persebaya, itu tanggung jawab saya. Karena saya CEO di sini.
Kalau ada ungkapan 'Love Persebaya, Hate Manajemen', ya itu saya.
Kalau ditanya soal evaluasi, yang harus dievaluasi adalah diri saya sendiri.
Karena itu, tadi malam kita langsung meeting di stadion. Pagi tadi sudah meeting panjang. Saya sampaikan juga pada manajemen keputusan saya," terang Azrul.
Dia mengaku bersyukur mendapat kesempatan dan dipercaya mengelola Persebaya Surabaya.
"Saya bersyukur sudah mendapat kepercayaan mengelola klub yang saya cintai sejak kecil. Saya melanjutkan apa yang dulu pernah diperjuangkan oleh ayah saya.
Lima tahun terakhir saya sangat menikmati perjalanan bersama Persebaya. Saat ini kondisi klub jauh lebih daripada lima tahun yang lalu.
Di tengah pecah belah Indonesia, teman-teman (Bonek) tetap keukeuh agar Persebaya tetap di Surabaya dan tidak berada di tangan yang salah," lanjutnya.
Azrul Ananda juga sempat membahas mengenai hal yang dia dan tim lakukan untuk Persebaya Surabaya selama lima tahun menjabat. Salah satunya adalah mengentas klub dari Liga 2 dan melenggang di Liga 1.
Baca juga: Eks Bali United Gavin Kwan Ungkap Cara Bikin Nadeo Argawinata Bingung Hingga Persis Solo Menang 2-0
Untuk itu, dia merasa bukan porsinya untuk membawa Persebaya Surabaya menjuarai Liag 1 dengan segala permasalahan yang ada.
"Dengan situasi yang seperti ini, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari CEO Persebaya Surabaya.
Semua tanggung jawab akan kami selesaikan sebaik mungkin dan secara legal," jelas Azrul Ananda.