Persebaya Surabaya
Rusuh Karena Persebaya Kalah 2-1 dari RANS FC, Komdis PSSI Siapkan Hukuman Berat Bagi Bonek Mania
Siap-siap pendukung Persebaya Bonek Mania, pasalnya komdis PSSI sudah siapkan hukuman berat akibat buntut rusuh di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Meski memutuskan mundur, Azrul menegaskan bahwa akan menyelesaikan semua tanggungan Persebaya, termasuk soal ganti rugi kerusakan Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
"Kami akan menyelesaikan musim ini dengan sebaik mungkin hingga akhir musim, kami sudah ada plan A, B dan seterusnya," terang Azrul Ananda.
Azrul menjelaskan, alasan dirinya memutuskan mundur dari Persebaya karena sejauh ini belum bisa memberikan prestasi yang diinginkan Bonek.
Ia tidak mau kegagalan prestasi Persebaya dikambinghitamkan pada jabatan lain yang ada di manajemen Bajul Ijo.
"Ini salah saya sebagai CEO, dan tanggung jawab saya secara penuh," tagas Azrul Ananda.
Azrul meyebut cukup bangga selama lima tahun menjadi CEO Persebaya.
Menahkodai tim yang ia dan keluarganya sangat cintai.
"Lima tahun terakhir saya cukup bangga bisa mengembalikan Persebaya di tempat semestinya. Saya menjamin Persebaya ini tidak akan berada di tangan yang salah dan tidak dihilangkan dari Surabaya," tegas Azrul.
Suami dari Ivo Ananda itu tak memungkiri bahwa Persebaya besar dan berprestasi seperti saat ini.
Termasuk terus memperjuangkan kebangkitan setelah dibekukan selama lima tahu.
"Tidak ada klub di Indonesia yang memiliki suporter semilitan Persebaya," pungkas Azrul Ananda.
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komdis PSSI Siap Hukum Berat Bonek. dan Surya.co.id dengan judul FAKTA Azrul Ananda Mundur dari Persebaya Surabaya: Singgung Situasi, Bonek PIkirkan Nasib Klub.