Berita Gianyar
Warga Resah ODGJ Pembunuh Berkeliaran, Wayan Agus Kabur Setelah Menghabisi Ibu Tirinya di Gianyar
Seorang ODGJ membunuh ibu tirinya di Gianyar, Kolok kabur dan belum tertangkap sampai berita ini ditulis pada Minggu 18 September 2022 malam.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Terkait upacara kematian korban atau ibu tiri pelaku, Wedana mengatakan hal itu tidak dilakukan di banjar.
Sebab, upacara ngaben di banjar sudah mepet, dan Senin 19 September besok, sudah memasuki upacara ngewangun.
Karena itu, saat ini jenazah si ibu tiri masih dititipkan di rumah sakit sampai 6 Oktober 2022.
Pihaknya juga mengimbau agar warga tetap waspada, dan tidak meninggalkan anak kecil sendirian pada hari-hari ke depan selama Kolok belum ditemukan.
Pelaku masih berkeliaran.
"Kami imbau agar masyarakat waspada. Anak-anak jangan ditinggalkan sendirian. Saya sendiri sudah menyebar foto yang bersangkutan. Kalau ada warga masyarakat mengetahuinya, bisa melaporkan ke pohak yang berwajib," tandasnya.
Berdasarkan foto yang disebar, terakhir Kolok diperkirakan kabur dengan mengenakan kaos oblong hitam bergambar.
Ia membawa tas pinggang yang diselempangkan di punggungnya.
Tidak diketahui apakah dalam pelariannya saat ini Kolok membawa senjata tajam atau tidak.

Pakai Temutik
Berdasarkan informasi yang dihimpun, senjata tajam yang digunakan Kolok untuk membunuh ibu tirinya, I Wayan Rani (48) adalah sejenis pisau yang disebut temutik.
Senjata tajam itu biasanya digunakan untuk menyembelih babi atau menguliti rotan dan kayu.
Rani dinyatakan tewas dibunuh dengan 18 luka tusukan di bagian perut.
Saat membunuh ibu kandung dan neneknya sekitar 4-5 tahun yang lalu, Kolok melakukan aksinya dengan cara menusuk juga.
Saat itu, ibu kandungnya tidak langsung tewas, karena sempat menadapatkan penanganan rumah sakit.