Berita Tabanan

Sewa Boat di DTW Ulundanu Beratan Naik Jadi Rp200 Ribu, Pengelola: Mulai Hari Ini Naik

10 boat yang dikelola Manajemen DTW Ulundanu Beratan mengalami kenaikan harga sewa mulai hari ini. Per putaran naik menjadi Rp200 ribu dari Rp150 ribu

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/I Made Argawa
Seorang wisatawan berfoto di Ulun Danu Beratan Bedugul, Tabanan, Bali 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - 10 boat yang dikelola Manajemen DTW Ulundanu Beratan mengalami kenaikan harga sewa.

Hal ini menyusul kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) sejak awal September 2022.

Bahkan diketahui ada peralihan jenis bahan bakar yang digunakan oleh manajemen saat ini.

Hal ini disampaikan Humas Manajemen DTW Ulundanu Beratan, I Made Sukarata, Selasa 20 September 2022.


Sukarata menuturkan, mulai hari ini, ada kenaikan untuk sewa boat.

Sekali putaran danau, dari yang dulunya Rp150 ribu menjadi Rp200 ribu.

Baca juga: KECELAKAAN, Truk Terguling Di Samsam Tabanan, Diduga Tidak Kuat Nanjak

Tarif kenaikan ini, merespons harga BBM yang naik sehingga perlu dilakukan penyesuaian.

Apalagi, manajemen saat ini menggunakan BBM jenis pertamax yang ebelumnya masih menggunakan pertalite.

Di mana harga pertamax mencapai sekitar Rp14.500 per liternya. 

“Ya mulai hari ini naik. Kami juga ada peralihan bahan bakar. Dulu pertalite, sekarang harus beralih ke pertamax. Yang harganya Rp14.500 per liter,” ucapnya. 


Kenaikan harga sewa boat, untuk melihat panorama mengelilingi danau tidak berimbas ke yang lain.

Misalnya saja, harga tiket masuk untuk wisatawan.

Harga masih tetap sama.

Baca juga: Pergi Potong Rumput, Pria 64 Tahun Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Tabanan

Untuk Wisman (wisatawan mancanegara) Rp75 ribu, wisman anak-anak Rp50 ribu, sedangkan Wisdom (wisatawan domestik) Rp30 ribu, dan anak-anak Rp 20 ribu.

“Tarif tiket masuk sama. Kami belum berani menaikkan karena sektor pariwisata baru pulih,” ungkapnya.


Terpisah, Pengelola Speed Boat Mentari, I Komang Mastra mengatakan, kenaikan BBM tentu saja akan berdampak signifikan pada pengelola boat.

Pihaknya sampai saat ini belum berusaha atau berani menaikkan tarif speedboat.

Masih dengan tarif biasanya yakni Rp 150 ribu.

Masih normal, seperti biasanya.

Bisa jadi, untuk ke depan akan melakukan koreksi harga atau tarif tersebut.

“Sampai hari ini masih sama, Pak. Dan mungkin awal bulan depan baru (dinaikkan),”ujarnya.

Wastra mengaku, dirinya mengelola sekitar 10 speedboat. Didukung dengan adanya sampan dayung dan sampan bebek air.

Hanya speedboat saja yang menggunakan BBM, dengan jenis pertalite. Satu speedboat berkapasitas untuk ditumpangi empat orang. Untuk kebutuhan BBM sendiri per hari sekitar 40 liter untuk satu speedboat.

“Nanti penyesuaian harga pasti dilakukan. Tapi kami tidak berani terlalu mahal,” bebernya. (*)

 

 

Berita lainnya di Berita Jembrana

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved