Pariwisata
PATA Diharapkan Jadi Corong Pariwisata Berkualitas Bali, Simak Komentar Wagub Cok Ace
Wagub Cok Ace ingin, agar pariwisata budaya berjalan beriringan dengan digitalisasi sebagai keniscayaan kemajuan teknologi di dunia.
"Ada PATA Travel Mart, yang setiap tahun berpindah-pindah. Ini menjadi kesempatan kian mengenalkan destinasi Bali," jelas Gusde.
Untuk itu pengurus PATA, kata dia, diharapkan bekerja dan bersinergi ke depannya.
Sehingga berkontribusi dalam memajukan pariwisata budaya berbasis teknologi yang berkualitas.
Gusde juga mengatakan, bahwa pariwisata pasca pandemi khususnya di Denpasar dan Sanur sekitarnya sudah mulai menggeliat.
Okupansi pun sudah mulai meningkat, tidak lagi single digit seperti dua tahun belakangan ini.
Ia berharap kondisi pariwisata Bali kian pulih dan memberikan energi baru bagi lokomotif perekonomian Bali.
Hal senada juga diucapkan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau yang akrab disapa Wagub Cok Ace.
Wagub Cok Ace, yang notabene seorang seniman berharap agar pariwisata budaya kian diperkuat di Bali.
Budaya adalah hal yang dicari wisatawan dunia, dan dicintai banyak pihak.
Sejak dahulu budaya adalah akar pariwisata Bali yang sangat kuat.
PATA pun, sebagai salah satu asosiasi yang menaungi pariwisata diharapkan mampu menjaga budaya ini.
Termasuk di dalamnya menjaga hubungan baik antara manusia, alam semesta, dan pencipta atau yang dikenal Tri Hita Karana.
"Pelaku pariwisata juga diharapkan mengutamakan produk lokal, sesuai Peraturan Gubernur Nomor 99 Tahun 2018," sebut Wagub Cok Ace.
Wagub Cok Ace ingin, agar pariwisata budaya berjalan beriringan dengan digitalisasi sebagai keniscayaan kemajuan teknologi di dunia. Khususnya dalam berpromosi. (*)