Konversi Kompor LPG ke Kompor Listrik
Konversi Kompor LPG ke Kompor Listrik di Bali, PLN Ungkap Bisa Lebih Hemat Sampai 15 Persen
Program pemerintah untuk melakukan konversi dari kompor berbahan bakar LPG ke kompor listrik, dianggap akan lebih hemat sampai 15%
“Kalau kita bicara mengenai gas elpiji, tidak mungkin ini langsung dihapuskan,”
“Mengingat masyarakat kita yang di bawah seperti pedagang asongan harus ada alternatif bahan bakar berupa gas,”
“Maka dari itu, ada yang namanya batu bara dikonversi menjadi DME melalui proses gasifikasi,” kata Erick.

Bali Jadi Lokasi Uji Coba Konversi Kompor LPG ke Kompor Listrik
Bali resmi dipilih menjadi lokasi uji coba konversi dari kompor menggunakan LPG menjadi kompor listrik yang menggunakan sistem induksi.
Konversi ini sesuai dengan arahan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang tengah melakukan uji coba untuk konversi ini di Bali dan Solo.
Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa konversi ini masih dalam tahap uji coba dan pemerintah akan meninjau kembali usai uji coba selesai dilakukan.
"Itu sedang dilakukan piloting (uji coba) di beberapa daerah, antara lain Bali dan Solo, nanti kita review setelah piloting jalan," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/9/2022).
Airlangga melanjutkan, program tersebut sudah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo, tetapi ia menegaskan bahwa kelanjutannya masih menunggu hasil uji coba.
"Ya itu sudah dilaporkan dan ini menunggu piloting," ujar dia.
Sebagaimana diketahui, dalam tahap awal, pemerintah sedang melakukan uji coba di beberapa kota seperti Solo, Denpasar, dan Sumatera.
Masing-masing diberikan kompor listrik ke 1.000 rumah tangga dengan kapasitas daya listrik antara 450-900 VA.
Terakit hal ini, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pengguna kompor induksi akan menggunakan jalur khusus, dan tidak mengganggu listrik yang sudah terpasang.
Selama ini, masyarakat menilai dengan menggunakan kompor induksi, maka daya listrik akan dinaikkan dan menambah beban pembayaran listrik.
“Untuk aplikasi kompor induksi ini memang ada misinterpretasi di luar. Seakan kami meningkatkan daya dan tarif listrik pelanggan kami yang 450 VA,”