Piala Dunia Qatar 2022
Piala Dunia Qatar 2022, Setiap Stadion di Qatar Akan Disediakan AC Untuk Pendingin
Pertandingan sendiri akan berlangsung di Stadion Al Bayt pada 20 November 2022 mendatang.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Piala Dunia Qatar 2022, pesta sepak bola dunia yang di gelar besar-besaran tinggal menyisahkan 59 hari lagi.
Tuan rumah Qatar langsung menjadi pembuka gelaran akbar tersebut dengan menjamu Timnas Ekuador.
Pertandingan sendiri akan berlangsung di Stadion Al Bayt pada 20 November 2022 mendatang.
Dimana pada bulan tersebut, penyelenggaraan Piala Dunia masuk pada musim dingin.
Baca juga: Ada Pemain Kunci di Masing-Masing Negara Peserta Piala Dunia Qatar 2022, Berikut Pemain Kunci Grup D
Hal ini mengingat, suhu musim panas di Qatar berkisar dari 35-45 derajat celcius.
Sementara musim dingin suhunya sekitar 16-24,5 derajat celcius.
Karena itu, semua stadion (tidak termasuk Stadion 974) akan diperlengkapi air conditioner atau AC untuk penonton dan pemain selama turnamen.
AC tetap disiapkan meskipun suhu pada November dan Desember kemungkinan tidak mencapai 30 derajat celcius.
Baca juga: Ada Lima Pemain Muda di Piala Dunia Qatar 2022, Diprediksi Mereka Akan Bersinar Usai Piala Dunia
Dengan adanya mesin pendingin, suhu di tribune akan diatur berkisar 21-22 derajat celcius selama pertandingan.
Pendingin yang terletak di bagian kursi nantinya akan memompa udara sejuk, sehingga penonton disarankan membawa mantel saat menyaksikan beberapa pertandingan untuk menghindari pertandingan.
Di bagian lapangan, nantinya akan ada AC besar di pinggir lapangan dan dikendalikan oleh 350 sensor berbeda yang terpendam di bawah rumput.
Mesin pendingin udara akan menyesuaikan suhu untuk para pemain saat bermain di lapangan.
Sosok yang mendesain sistem pendingin udara di stadion Piala Dunia adalah Dr Saud Abdulaziz Abdul Ghani yang saat mendapat julukan Dr Cool.
Baca juga: FIFA dan Qatar Telah Matangkan Persiapan Piala Dunia Qatar 2022
Menurut Abdul Ghani, daya listrik untuk pendingin udara akan disuplai dari perkebunan tenaga surya yang terletak 30 mil di luar Doha.
Nantinya, perkebunan tenaga surya ini akan menghasilkan listrik 10 kali lebih banyak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bawalah Mantel Saat Menonton Piala Dunia 2022 di Qatar