Ternyata Tidak Hanya Fisik, Tetapi Makanan Juga Diperhatikan Demi Performa Persija Jakarta

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kabar Persija Jakarta, memiliki point dan berada di posisi lima besar Liga Indonesia, ternyata skuad Thomas Doll memiliki pola asupan makanan yang perlu dijaga dengan baik.

Kualitas Persija Jakarta saat ini memang terlihat lebih baik dari sebelumnya.

Bahkan dalam mengarungi pekan ke 10 Liga 1 2022/2023 di Liga Indonesia, Persija Jakarta ternyata tidak hanya diperhatikan fisiknya saja namun juga asupan makanannya.

Baca juga: PERSIB BANDUNG Beruntung Jelang Lawan Persija Jakarta, Luis Milla Mengaku Sangat Senang

Persija mampu bersaing di papan atas dengan menempati posisi empat dengan koleksi 21 poin.

Macan Kemayoran kini hanya berselisih dua poin saja dari Madura United di puncak klasemen.

Rahasia meningkatnya performa Persija di Liga 1 2022/2023 ternyata ada di balik dapur.

Apiknya performa Macan Kemayoran pada musim ini tidak lepas dari makanan yang dikonsumsi setiap harinya oleh Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan.

Head Chef Persija, Suwarto atau yang lebih akrab dipanggil Atho, menjelaskan bahwa timnya sangat selektif dalam menyediakan menu makanan untuk para pemain.

Ia memilah bahan makanan dengan kualitas terbaik sehingga bisa membantu mendongkrak performa Hanno Behrens Cs.

Baca juga: Polda Jabar Minta Pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta Dimajukan, Ungkap Alasan Utama

Memiliki performa yang stabil hingga membantu proses pemulihan pemain saat cedera.

“Kami pasti akan menghilangkan minyak, garam, dan santan. Tiga bahan makanan itu yang paling kami hindari karena dengan mengkonsumsi makanan yang salah bisa berpengaruh buruk dengan performa pemain,” ucap Atho di situs resmi klub.

“Sementara makanan yang baik bisa membantu dalam proses penyembuhan jika pemain sedang mengalami cedera,” lanjut Atho.

Kendati menghilangkan beberapa bahan makanan yang umum digunakan oleh masyarakat Indonesia, Atho memastikan citarasa olahannya tidak kalah.

Ia menggunakan bahan pengganti dengan memperhatikan gizi yang terkandung dalam bahan makanan tersebut.

“Pastinya kami lakukan subtitusi. Misalnya jika tidak pakai santan, maka kami pakai susu rendah lemak,” jelas Atho.

Baca juga: Persija Jakarta Belum Bisa Gunakan JIS, Petinggi Persija Sebut Stadion Megah Tapi Ada Yang Kurang

“Namun pastinya kami mempelajari dan membandingkan komposisi setiap merk produknya. Kami pasti pilih yang terbaik untuk tim,” tutur Atho.

Chef yang memilki banyak pengalaman di dunia perhotelan itu menyebutkan bahwa menu makanan yang dibuat sangat mudah untuk diikuti oleh para pemain.

Sehingga jika mereka ingin memasak di rumah masing-masing tak akan kesulitan.

“Kami pasti membuat makanan dengan resep yang mudah untuk dibuat oleh para pemain. Para pemain asing pun selalu meminta resepnya pada saya sehingga mereka bisa membuatnya sendiri di rumah,” katanya lagi.

Atho bersyukur para pemain sudah memiliki kesadaran masing-masih dalam menyantap menu makanan.

Ia menyebutkan bahwa ada beberapa pemain Persija yang sangat selektif dalam memilih makanan.

“Kalau dari pemain lokal mungkin yang terkesan sangat berhati-hati dengan makanan adalah Hansamu (Yama), Maman (Abdurahman), Ryuji (Utomo), dan Hanif (Sjahbandi).”

“Mereka sering tanya mengenai makanan yang harus dihindari,” ujar Atho.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Rahasia Performa Persija Jakarta Terus Meningkat Ternyata Ada di Balik Dapur