TURIS Jerman Patah Tulang Bahu, Digulung Ombak Saat Berenang di Pantai Kelingking

TRIBUN-BALI.COM - Wisatawan atau turis asing asal Jerman, Ameline M (24), digulung ombak saat berenang di objek wisata Pantai Kelingking, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Jumat (22/9/2022).

Beruntung Ameline selamat dalam peristiwa itu, namun ia mengalami patah tulang pada bahunya.

Kejadian bermula saat Ameline bersama rekannya, Max (31) berlibur ke Pantai Kelingking di Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Jumat (22/9/2022) sekitar pukul 08.30 WITA.

Mereka lalu berenang di pantai yang dikenal memiliki pasir putih dan berair jernih tersebut.

Saat keduanya asik berenang, tiba-tiba datang ombak datang menghantam keduanya.

Ameline lalu digulung ombak, hingga ia terpental ke pasir.

Baca juga: KECELAKAAN Laut Marak Terjadi di Kelingking Beach, Pihak Desa Minta Ada Petugas Khusus

Baca juga: KECELAKAAN Saat Berenang di Pantai Kelingking, Wisman Perancis Alami Cedera 

"Korban diterjang ombak, sampai tubuhnya benturan di pasir," ujar Kapolsek Nusa Penida, Kompol I Gede Redastra, Jumat (22/9/2022).

Peristiwa itu membuat Amelie mengalami cedera patah tulang. 

Bahu kanan wanita tersebut patah, sehingga ia tidak dapat melanjutkan liburannya di Pantai Kelingking. 

Meskipun patah tulang bahu, wisatawan itu dibantu kawannya Max masih bisa jalan menaiki terbing terjal untun mencapai lokasi parkir di Pantai Kelingking, Nusa Penida. 

"Korban kemudian dibawa ke klinik Nusa Medica di Banjar Nyuh, Desa Ped, untuk mendapatkan penanganan medis," jelas Redastra.

Pantai Kelingking menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Klungkung.

Selain menikmati pemandangan pulau karang dari atas tebing, wisatawan kerap turun ke tebing untuk dapat menikmati indahnya Pantai Kelingking.

Walau pantai ini termasuk berbahaya untuk berenang, mengingat memiliki ombak besar dengan garis pesisir pantai yang sempit dan langsung berhadapan dengan tebing.