Berita Denpasar

NYEPI Segara Digelar Nusa Penida, 72 Boat di Pelabuhan Sanur Tak Beroperasi Selama 24 Jam 

Penutupan penyeberangan dimulai dari pukul 06.00 Wita hingga Rabu 8 Oktober 2024 pukul 06.00 Wita. Setelah itu, penyeberangan kembali normal. 

|
TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
Suasana di Pelabuhan Sanur Denpasar. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Nusa Penida, Klungkung, menggelar Nyepi Segara selama 24 jam penuh.

Terkait hal itu, operasional seluruh boat di Dermaga Sanur, Denpasar dihentikan selama 24 jam. Sebanyak 72 boat tidak beroperasi dari Dermaga Sanur, pada Selasa 7 Oktober 2025. 

Kepala Wilayah Kerja (Kawilker) Sanur dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, Komang Sunarka, tradisi Nyepi Segara ini harus dipatuhi semua operator. 

Seluruh boat yang ada di Dermaga Sanur dalam sehari, tidak beroperasi mengangkut penumpang. Bahkan, boat-boat mereka juga tidak bersandar di dermaga. 

Baca juga: KURANGI Penggunaan Kertas, Badung Target 2026 Bisa Lakukan Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Digital

Baca juga: SOAL Keracunan MBG Daerah Lain, Ini Pendapat Akademisi Undikas Wayan Widhiasthini

"Mereka sudah tahu setiap tahun ada Nyepi Segara sehingga tidak ada layanan penyeberangan," jelasnya.

Penutupan penyeberangan dimulai dari pukul 06.00 Wita hingga Rabu 8 Oktober 2024 pukul 06.00 Wita. Setelah itu, penyeberangan kembali normal. 

"Penutupan selama 24 jam sesuai imbauan dari desa adat setempat. Besok setelah pukul 06.00 Wita semua beroperasi kembali," ujarnya.

Untuk penumpang, operator sudah memberikan penjelasan sehari sebelumnya. Sehingga, mereka yang berencana menyeberang atau liburan ke kawasan Nusa Penida bisa menunda dalam sehari untuk menghormati prosesi Nyepi Segara.

Sunarka menambahkan, kendati dermaga lengang pihaknya tetap melakukan pemantauan kondisi dermaga dan cuaca laut. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved