FIFA Matchday

Timnas Indonesia vs Curacao Berlangsung Malam Ini, Shin Tae-yong: Kami Siap Berikan yang Terbaik

Timnas Indonesia vs Curacao akan berlangsung malam ini pukul 20.00 WIB, Shin Tae-yong: Kami Siap Berikan yang Terbaik.

TRIBUN JABAR/ DENI DENASWARA
Pemain Timnas Indonesia melakukan pemanasan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat 23 September 2022 jelang menjamu Curacao pada laga FIFA Matchday 2022, Sabtu 24 September 2022 pukul 20.00 WIB. 

Timnas Indonesia vs Curacao Berlangsung Malam Ini, Shin Tae-yong: Kami Siap Berikan yang Terbaik

TRIBUN-BALI.COM - Agenda FIFA Matchday akan mempertemukan Timnas Indonesia vs Curacao, dalam uji coba perdana di Stadion GBLA Kota Bandung, Sabtu 24 September 2022 pukul 20.00 WIB.

Kemenangan skuad Garuda dalam laga ini akan berdampak positif terhadap pemeringkatan ranking FIFA, dimana Timnas Indonesia saat ini menempati peringkat 155.

Sedangkan, sang calon lawan Curacao berada cukup jauh di atas, dengan ranking 84.

Meski demikian, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menegaskan, timnya tidak akan gentar untuk menghadapi pasukan berjuluk La Pantera Azul tersebut.

"Kami tahu saat ini ada jarak yang cukup jauh antara ranking Indonesia dengan Curacao di FIFA, tapi itu bukan masalah, dan kami telah mempersiapkan diri dengan baik sejak latihan perdana pada tanggal 19 September kemarin, dan sampai saat ini semua berjalan baik," ujarnya dalam konferensi pers jelang pertandingan, di Harris Hotel & Convention Festival Citylink Bandung, Jumat 23 September 2022.

Shin Tae-yong optimis, timnya mampu memberikan penampilan terbaik dan mempersembahkan kemenangan bagi para suporter Timnas Indonesia, yang telah mendukung langsung ke stadion.

"Memang, secara peringkat Curacao tim yang lebih baik daripada tim kita, dan diperkuat oleh para pemain yang bermain di Eropa. Tapi kami tentunya akan memberikan yang terbaik besok, untuk masyarakat Indonesia dan untuk fans sepakbola Indonesia," kata dia.

Baca juga: Jelang Timnas Indonesia vs Curacao PSSI Harap Suporter Siapkan Dukungan Chants dan Koreo Terbaik

Terkait kondisi tim, pelatih asal Korea Selatan tersebut menegaskan, hanya Asnawi Mangkualam saja yang diragukan untuk tampil dalam laga besok.

Pasalnya, kondisi pemain kelahiran Makassar, 4 Oktober 1999 tersebut, tidak cukup baik untuk melakoni sebuah pertandingan.

Meski demikian, Coach STY memiliki beberapa opsi pemain untuk menggantikan Asnawi, jika sang pemain tidak siap untuk diturunkan di laga besok.

Salah satunya adalah pemain bertahan asal klub Persija Jakarta, Muhammad Ferrari, yang turut dipanggil Shin Tae-yong setelah bermain apik di ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 kemarin.

"Sejak kami mulai TC (training camp) tanggal 19 September kemarin, semua berjalan dengan lancar untuk persiapan, dan hanya Asnawi saja kondisinya yang tidak baik. Selain Asnawi semua baik-baik saja dan kami sudah mempersiapkan tim dengan baik,” katanya.

Sementara itu, kapten timnas Indonesia, Fachruddin Aryanto mengaku, bahwa para pemain sudah mempersiapkan diri dengan maksimal.

Terlebih, selama proses latihan para pemain bersemangat untuk bisa memberikan yang terbaik untuk mempersembahkan kemenangan bagi suporter Garuda.

“Saya mewakili para pemain, dalam kondisi kami baik dengan persiapan yang sudah kami lakukan dalam beberapa kali latihan kemarin. Tentunya, kami bersemangat untuk menghadapi pertandingan besok dan mudah-mudahan kami bisa memberikan yang terbaik dan lancar untuk besok, ujarnya.

Sementara itu, pelatih Timnas Curacao, Remko Bicentini mengatakan, bahwa timnya datang ke Indonesia bukan untuk berlibur.

Baca juga: KATA Kiper M Ridho Soal Catatan 4 Kali Cleansheet Bali United Hingga Pekan 10: Kuncinya Komunikasi

Maka meski memiliki waktu persiapan yang pendek, karena timnya harus melakukan perjalanan jauh, namun hal itu bukan masalah bagi timnya untuk menampilkan yang terbaik.

"Tentunya, kami kesini harus melalui perjalanan yang sangat panjang, dan kami baru datang kesini (Bandung) kemarin, maka persiapan yang kami lakukan tidak banyak. Tapi hal itu tidak masalah, dan kami akan tetap melakukan yang terbaik bagi para penonton yang akan hadir di stadion besok," ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Hal senada disampaikan oleh kapten tim Curacao, Cuco Martina mengaku, meski tidak terlalu mengetahui kekuatan Timnas Indonesia, namun timnya tetap optimis bisa menampilkan permainan terbaik.

"Kami akan membuktikan tim kita (Curacao) kuat di pertandingan besok (lawan Timnas Indonesia)," ujarnya.

Cuco Martina pun memastikan stamina tubuhnya dan para pemain Curacao lainnya dalam kondisi baik.

Meskipun ia bersama tim sudah menempuh perjalanan panjang.

"Jet lag, kita tidak ada masalah. Kondisi stamina kita sudah baik dan siap bertanding besok," ucapnya.

Disisi lain, meski bertajuk laga uji coba, namun pertandingan besok menjadi ajang adu cerdas bagi dua pelatih yang sama-sama mengawali karirnya pada tahun 2000.

Bedanya, Shin Tae-yong mengawali karier kepelatihan dari jabatan asisten pelatih di level klub, yakni bersama Brisbane Roar.

Baca juga: Cara Beli dan Harga Tiket Nonton Langsung FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Curacao di Stadion GBLA

Sedangkan, Bicentini justru mengawali karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih di level tim nasional, yakni bersama Curacao.

Berdasarkan laman Transfermarkt, secara statistik yang tersaji dalam jumlah pertandingan yang telah dipimpin, Shin Tae-yong tercatat telah melatih sebanyak 290 pertandingan.

Hasilnya ia telah meraih 128 kemenangan, 70 hasil imbang, dan 82 kekalahan.

Sedangkan Bicentini baru melatih 46 laga saja, dengan catatan 22 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 14 kekalahan.

Secara rasio, bisa dikatakan Bicentini unggul.

Tapi secara keseluruhan Shin Tae-yong jauh lebih berpengalaman ketimbang calon lawannya itu.

Apalagi Shin Tae-yong punya status sebagai pelatih Piala Dunia, saat memimpin Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia.

Sedangkan Bicentini lebih banyak menjadi asisten pelatih, di mana ia pernah menjadi asisten Guus Hiddink dan Patrick Kluivert.

Sementara itu, statistik dari lima pertandingan terakhir yang dimainkan kedua kesebelasan, Timnas Indonesia lebih diunggulkan dengan meraih tiga kali menang, satu kali imbang, dan satu kali menelan kalah.

Kemenangan terbesar skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut, terjadi saat mengahadapi Nepal pada 15 Juni 2022 lalu.

Kala itu, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan berhasil meraih skor 7-0.

Sementara, timnas Curacao meraih satu kali menang dan empat kali menelan kekalahan.

Kekalahan terbesar yang dialami oleh Curacao, adalah saat menghadapi Kanada (10/6/2022), dan Bahrain 6 Oktober 2021.

Dimana dalam dua laga tersebut, Curacao menelan kekalahan dengan skor identik, yaitu 0-4.

(Tribun Jabar/Cipta Permana).

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved