Berita Tabanan
Pemkab Tabanan Imbau Siswa SD-SMP Pakai Udeng Barak dan Saput Poleng, Catat Ini Harganya
Pemkab Tabanan mengeluarkan imbauan kepada para siswa SD dan SMP untuk memakai udeng barak dan saput poleng setiap hari Kamis.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pemkab Tabanan mengeluarkan imbauan kepada para siswa SD dan SMP untuk memakai udeng barak dan saput poleng setiap hari Kamis.
Lalu berapa harga udeng barak dan saput poleng ini di Tabanan?
Berdasarkan pantauan Tribun Bali, saat ini pembelian udeng barak dan saput poleng di Tabanan meningkat.
Hal ini menyusul imbauan Pemkab Tabanan untuk mengenakan udeng dan saput tersebut bagi siswa laki-laki SD dan SMP di Tabanan.

Imbauan yang kemudian dianggap orangtua siswa menjadi kewajiban ini, memunculkan kontroversi di masyarakata Tababan.
Pasalnya, banyal orangtua siswa yang mengeluh karena harus membeli udeng barak dan saput poleng.
Mereka harus merogoh kantong di saat perekonomian belum pulih pasca pandemi.
Namun mau tak mau, dengan terpaksa para orangtua harus membeli udeng barak dan saput poleng agar bisa dipakai anaknya sekolah setiap Kamis.
Berdasarkan pantauan di beberapa toko busana Bali di Tabanan, harga udeng barak dan saput poleng ini mencapai puluhan ribu per pieces nya.
Seperti di Toko Tu-De, Jalan Gatot Subroto, Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan.
Pelayan toko, Kadek Darmawan, mengatakan harga untuk udeng barak atau merah ialah sekitar Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu.
"Tergantung kualitas kain," katanya.
Sedangkan untuk saput poleng harganya lebih mahal lagi.
Menurut Kadek Daramwan, harga saput poleng antara Rp 75 ribu sampai Rp 80 ribu, dan juga tergantung kualitas kain.
“Saat ini untuk stok kami tidak terlalu banyak. Hanya sampai 10 biji udeng merah,” ungkapnya.