Berita Tabanan

Pemkab Tabanan Imbau Siswa SD-SMP Pakai Udeng Barak dan Saput Poleng, Catat Ini Harganya

Pemkab Tabanan mengeluarkan imbauan kepada para siswa SD dan SMP untuk memakai udeng barak dan saput poleng setiap hari Kamis.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Harun Ar Rasyid
tribun bali/I Made Ardhiangga Ismayana
Salah satu penjaga toko menujukkan stok udeng barak (merah) di salah satu toko di Banjar Sanggulan, Kecamatan Kediri, Tabanan, Jumat 23 September 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pemkab Tabanan mengeluarkan imbauan kepada para siswa SD dan SMP untuk memakai udeng barak dan saput poleng setiap hari Kamis.

Lalu berapa harga udeng barak dan saput poleng ini di Tabanan?

Berdasarkan pantauan Tribun Bali, saat ini pembelian udeng barak dan saput poleng di Tabanan meningkat.

Hal ini menyusul imbauan Pemkab Tabanan untuk mengenakan udeng dan saput tersebut bagi siswa laki-laki SD dan SMP di Tabanan.

Salah satu penjaga toko menujukkan stok udeng barak (merah) di salah satu toko di Banjar Sanggulan, Kecamatan Kediri, Tabanan, Jumat 23 September 2022.
Salah satu penjaga toko menujukkan stok udeng barak (merah) di salah satu toko di Banjar Sanggulan, Kecamatan Kediri, Tabanan, Jumat 23 September 2022. (tribun bali/I Made Ardhiangga Ismayana)

Imbauan yang kemudian dianggap orangtua siswa menjadi kewajiban ini, memunculkan kontroversi di masyarakata Tababan.

Pasalnya, banyal orangtua siswa yang mengeluh karena harus membeli udeng barak dan saput poleng.

Mereka harus merogoh kantong di saat perekonomian belum pulih pasca pandemi.

Namun mau tak mau, dengan terpaksa para orangtua harus membeli udeng barak dan saput poleng agar bisa dipakai anaknya sekolah setiap Kamis.

Berdasarkan pantauan di beberapa toko busana Bali di Tabanan, harga udeng barak dan saput poleng ini mencapai puluhan ribu per pieces nya.

Seperti di Toko Tu-De, Jalan Gatot Subroto, Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan.

Pelayan toko, Kadek Darmawan, mengatakan harga untuk udeng barak atau merah ialah sekitar Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu.

"Tergantung kualitas kain," katanya.

Sedangkan untuk saput poleng harganya lebih mahal lagi.

Menurut Kadek Daramwan, harga saput poleng antara Rp 75 ribu sampai Rp 80 ribu, dan juga tergantung kualitas kain.

“Saat ini untuk stok kami tidak terlalu banyak. Hanya sampai 10 biji udeng merah,” ungkapnya.

Kadek mengakui ada peningkatan pembelian udeng barak dan saput poleng meskipun tidak mencapai ratusan.

Kebutuhan udeng barak dan saput poleng itu terbukti meningkat dibandingkan sebelum adanya imbauan.

Setiap hari ada saja customer yang membeli. Terutama orangtua siswa SD dan SMP.

Jumlahnya menurutnya tidak terlau banyak, sekitar 25-an.

Menurutnya peningkatan ini sudah terjadi beberapa hari belakangan.

“Ada saja sekitar 25 orangtua mengantar mencari udeng merah. Dan juga saput poleng. Dari 25-an itu ada yang membeli dan menanyakan saja,” ucapnya.

Terpisah, pelayan toko MA Busana, Diah mengakui, bahwa memang di tokonya ada saja orangtua dan anaknya yang mencari dua jenis pakaian adat itu.

Namun karena memang tokonya tidak menjual untuk dua jenis itu, maka memang tidak bisa melayani.

“Ada yang nyari. Beberapa. Tidak banyak. Tapi memang kami tidak punya stoknya,” jelasnya.

Di tempat lainnya, di Toko Hari Dwipa Jalan Mawar Tabanan, juga ada saja pembelian udeng barak dan saput poleng.

Namun menurut pemilik Toko, Hari Mahardika, tidak terlalu signifikan.

Meskipun memang ada saja yang membeli untuk kebutuhan anak sekolah SD dan SMP di Tabanan.

“Ada saja. Tapi tidak terlalu banyak," tandasnya.

Menurut Hari, bahwa permintaan besar untuk udeng barak itu ketika memang ada piodalan dari golongan atau klan Pande.

Menurut dia, klan ini memang menggunakan udeng barak untuk odalan di Yeh Gangga.

“Yang banyak cari malah waktu odalan warga Pande. Biasanya buat odalan di Yeh Gangga," ujarnya.

Untuk harga udeng barak dan saput poleng di tokonya bervariasi, tergantung kualitas.

Harga untuk dewasa dan anak-anak juga berbeda.

"Kalau harga sendiri, kami jual udeng merah Rp 25 ribu sampai Rp 50 ribu. Untuk Saput poleng mulai dari Rp 30 sampai yang terbaik Rp 150 ribu," katanya.

"Kalau anak-anak paling murah harganya,” bebernya. (*).

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved