Laga Sarat Gengsi Liga 1 Persib Bandung vs Persija Bakal Jadi Ujian Luis Milla dan Thomas Doll

TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - Laga sarat gengsi bakal tersaji pada Minggu 2 Oktober 2022, Persib Bandung akan menjamu Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Persib Bandung dan Persija sudah pasti bakal bermain all out untuk meraih kemenangan apalagi, rivalitas kedua tim telah berlangsung sangat lama.

Pelatih Persib Bandung Luis Milla sudah menyiapkan kejutan untuk Persija Jakarta.

Sebaliknya kubu Persija Jakarta menjelang melawan Persib Bandung menggenjot fisik dan penyelesaian akhir.

Baca juga: Lini Belakang Persija Wajib Jaga Ketat Bomber Persib Bandung ini, Jangan Sampai Dijebol Lagi

Persib Bandung bakal bertemu Persija Jakarta pada lanjutan Liga 1 2022-2023.

El Clasico Indonesia, Persib Bandung vs Persija Jakarta bakal berlangsung di Stadion GBLA, Kota Bandung, Minggu (2/10/2022).

Dalam laga uji coba dengan Persib Bandung U-20, Luis Milla melakukan eksperimen di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Sabtu (24/9/2022) pagi. 

Juru strategi asal Spanyol tersebut mengatakan eksperimen itu dilakukan untuk mencari opti menjelang melawan Persija Jakarta.

Melawan Persib U-20, Luis Milla memindahkan posisi pemain ke posisi tidak biasa.

Baca juga: JEBOLAN Liga Inggris Bakal Geser Posisi Marc Klok di Persib Bandung? Rp 78,22 M Kini di Indonesia

"Pertandingan itu tentunya dengan ada beberapa perubahan posisi di salah satu pemain, dan ini dilakukan untuk mencari beberapa alternatif untuk menutupi kehilangan pemain yang tidak ada," kata Luis Milla setelah pertandingan.

"Seperti misalnya posisi saat Zalnando tidak bisa bermain atau saat (Daisuke) Sato tidak ada. Tentu saya sedang mencari alternatif lain," jelas Luis Milla.

Pada laga uji coba tersebut, pemain yang terkena eksperimen Luis Milla adalah Febri Hariyadi dan Frets Buruan. 

Febri dan Frets yang sama-sama bermain di posisi sayap Persib Bandung, saat uji coba harus bertukar posisi dengan pemain lainnya. 

Febri Hariyadi terlihat berada di posisi bek saat uji coba melawan Persib U-20.

Sedangkan Frets Butuan berada di posisi gelandang tengah. 

Tentu dengan adanya perubahan tersebut, permainan mereka terlihat sangat mencolok dibandingkan posisi biasanya. 

"Saya posisikan Frets di gelandang supaya dirinya tahu bagaimana rasanya berada di posisi itu.

"Dan hal itu agar Frets bisa lebih pengertian saat berada di posisi sayap kembali kepada pemain gelandang nanti.

"Dan mungkin dirinya bisa bermain di gelandang di situasional nanti," ujar Luis Milla. 

Mantan pelatih tim nasional Indonesia ini menegaskan, eksperimen tersebut perlu dilakukan untuk mencari cara memperkaya strategi saat pertandingan berikutnya. 

"Ini berapa hal yang tentunya sebagai pelatih harus dilakukan untuk mencari kemungkinan akan pertandingan selanjutnya," tutupnya.

Bomber Persija asal Republik Ceko, Michael Krmencik membeberkan bahwa ia dan rekan-rekannya mulai melakukan latihan intensif untuk melawan Persib Bandung.

“Latihannya terasa sangat berat tiga hari ini. Paul (Keenan) memberi kami porsi latihan yang sangat banyak,” ucap Michael.

Mantan pemain Club Brugge itu menjelaskan Paul meminta kepada para pemain untuk terus meningkatkan kualitas fisik dari setiap pemain.

“Kami lari memutari lapangan terus menerus sembari yang lain melakukan latihan berbeda. Fisik kami benar-benar digembleng olehnya (Paul),” katanya lagi.

Pemain bernomor punggung 27 itu pun menjelaskan selain fisik, para pemain juga diminta untuk mempertajam penyelesaian akhir.

“Selain latihan fisik kami latihan finishing. Semua tahu kami harus latihan ekstra untuk melawan Persib. Kami ingin memenangkan pertandingan itu,” ucap Michael. (tribunjabar.id/liga indonesia baru)

Artikel terkait telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Jelang El Clasico Indonesia, Persib Bandung Bereksperimen, Persija Jakarta Genjot Penyelesaian Akhir