Mayat Riszi Mengambang di Muara Sungai, Terseret Arus Pantai Batu Tampih, Dua Selamat dan Satu Tewas

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Mohamad Mahmur Riszi (21) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, Senin 26 September 2022.

Ia terseret arus bersama dua rekannya saat berenang di Pantai Batu Tampih, Desa Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali.

Mayat warga Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ditemukan di Pantai Kelating, Kecamatan Kerambitan.

Sedangkan dua lainnya yakni Ahmad Afrizal dan Qutsi Amirullah selamat dari kejadian tersebut.

"Korban ditemukan sekitar pukul 15.15 Wita. Ada dua saksi, I Putu Arya dan I Wayan Lecir,” ujar Kapolsek Kerambitan, AKP Ni Luh Komang Sri Subakti.

Baca juga: 6 Klub Bali Akan Bertanding di Liga Voli Divisi I di GOR Debes Tabanan 25 September-2 Oktober 2022

Polisi mengatakan, sore kemarin, I Putu Arya sedang memasang jala di Pantai Kelating.

Saat bekerja, pandangannya tertuju pada tubuh manusia yang mengambang di muara sungai.

Bergegas ia membawa kabar itu ke Basarnas Bali yang sedang melakukan pencarian Riszi.

Wayan Lecir bersama warga lainnya datang memberi bantuan untuk mengevakuasi mayat tersebut.

Setelahnya, jenazah Riszi dibawa ke BRSUD Tabanan menggunakan Ambulans.

Baca juga: Terkait Imbauan Pemkab, Pembelian Udeng Barak dan Saput Poleng di Tabanan Meningkat

Peristiwa terseret ombak ini terjadi Minggu, dua hari lalu. Ahmad Afrizal, Qutsi Amirullah dan Riszi datang ke Pantai Kelating untuk berenang.

Satu rekannya yakni Muhamad Udin Aris Maulana tak ikut renang. Ia menunggu di tepi pantai.

Saat berenang, ombak menyeret mereka.

Ketiganya terbawa arus. Ahmad Afrizal berusaha berenang dan berhasil mencapai tepian. Ia selamat dari maut.

Sementara Qutsi diselamatkan nelayan. Namun Riszi hilang terseret. Ia baru ditemukan sore kemarin dalam keadaan tak bernyawa. (*)

Berita lainnya di Berita Tabanan