Sponsored Content
4 Tahun Kepemimpinan Gubernur Bali Koster dan Wagub Cok Ace Disambut Apresiasi Luar Biasa
PENCAPAIAN 4 Tahun Kepemimpinan Gubernur Bali Koster dan Wagub Cok Ace di Bidang Pangan hingga Bidang Adat mendapatkan apresiasi
"Secara rinci pembangunan Bidang Tradisi, Seni Budaya, dan Kearifan Lokal yang sangat penting dan fundamental ini juga telah dilaksanakan, antara lain memperluas penggunaan aksara Bali pada perkantoran, hotel, dan fasilitas umum. Menyelenggarakan Bulan Bahasa Bali setiap Februari sejak 2019. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali yang diisi dengan Jantra Tradisi Bali dan Perayaan Budaya Dunia. Menyelenggarakan Festival Seni Bali Jani setiap Oktober, sejak 2019,”
“Menyelenggarakan Bulan Bung Karno setiap Juni, sejak 2019, dan Menyelenggarakan Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali Berdasarkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi, dengan perayaan Rahina Tumpek secara Niskala-Sakala, sejak 2022," jelas Gubernur Koster yang telah mengeluarkan Perda Provinsi Bali No 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali.
Pencapaian Bidang Pariwisata diselenggarakan dengan menetapkan haluan pariwisata Bali berbasis budaya, berkualitas, dan bermartabat, ditandai dengan penataan pariwisata Bali secara fundamental dan komprehensif penyelenggaraan kepariwisataan Bali.
Membangun Platform kebijakan kepariwisataan Bali yang menjaga adat, tradisi, seni-budaya, dan kearifan lokal Bali.
Membangun daya tarik pariwisata baru berkelas dunia. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Kemudian Meningkatkan tata kelola kepariwisataan agar berdaya saing. Membangun kepariwisataan yang berpihak pada sumber daya lokal Bali, mengangkat harkat dan martabat petani, nelayan, dan perajin lokal Bali, serta membangun kepariwisataan yang berdampak langsung pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan Krama Bali secara berkelanjutan," ujar Gubernur Koster yang telah
mengeluarkan Perda Provinsi Bali No 5 Tahun 2020 tentang Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Budaya Bali ini.
Pencapaian Pembangunan Infrastruktur dan Sarana-Prasarana juga ditandai dengan pembangunan strategis yang fundamental dan monumental, Ngider Bhuwana antara lain meliputi :
a) Pembangunan Perlindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih di Karangasem, dengan anggaran Rp 884 miliar, akan selesai Desember 2022;
b) Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali seluas 334 ha di Klungkung, dengan anggaran Rp 2,5 triliun, saat ini sedang tahap pematangan lahan, dilanjutkan pembangunan fisik mulai 2023, direncanakan selesai 2025;
c) Pembangunan Shortcut Singaraja-Mengwitani dengan anggaran Rp 1,6 triliun, direncanakan selesai 2025;
d) Pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Bali dengan nilai investasi Rp 24 triliun, Ground Breaking 10 September 2022, direncanakan selesai 2025;
e) Pembangunan Pelabuhan Sanur Denpasar dengan anggaran Rp 376 miliar, selesai September 2022;
f) Pembangunan pelabuhan Sampalan-Nusa Penida dengan anggaran Rp 90 miliar, sudah selesai 2021;
g) Pembangunan pelabuhan Bias Munjul-Nusa Ceningan dengan anggaran Rp 97 miliar, selesai September 2022.
h) Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub Denpasar, dengan anggaran Rp 6,1 triliun, direncanakan selesai 2023;