Berita Bali
Terkait G20, Warga Diminta Tak Parkir Mobil di Jalan, Polda Perketat 5 Pintu Masuk Bali
Operasi Puri Agung tahun 2022, 5 pintu masuk Bali yang dijaga Polda, pengamanan G20 melibatkan seluruh unsur aparat keamanan
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Polda Bali memperketat pengamanan di 5 pintu masuk Bali.
Pengamanan diperketat demi meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan jelang perhelatanan akbar KTT G20 di Bali.
Rencananya, Polri akan mengerahkan ribuan personel yang nantinya akan tergabung dalam Operasi Puri Agung tahun 2022.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto sebagaimana siaran pers yang diperoleh Tribun Bali, Rabu 28 September 2022.
Baca juga: Operasi Puri Agung Tahun 2022, Polda Bali Perketat Pengamanan di 5 Pintu Masuk Bali
Satake Bayu menuturkan, Polda Bali membentuk satuan tugas wilayah dengan melibatkan personel Polres untuk memeriksa orang maupun barang yang masuk ke Bali.
5 pintu masuk yang dijaga Polda Bali, diantaranya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Padangbai, Pelabuhan Benoa, Pelabuhan Gilimanuk, dan Pelabuhan Celukan Bawang.
Polisi juga mengawasi pelabuhan kecil yang berpotensi menjadi tempat masuk ke Bali.
Kabid Humas menjelaskan, sistem pengamanan seluruh rangkaian kegiatan G20 menggunakan sistem terbuka dan tertutup, dengan cara bertindak preemtif, preventif dan represif.
Sedangkan pola pengamanannya, dilaksanakan dengan membagi lokasi kegiatan menjadi 3 zona dan ring 1, 2, dan 3.
Satake Bayu menjelaskan, pengamanan G20 melibatkan seluruh unsur aparat keamanan.
Tak hanya polisi, Kabid Humas juga meminta masyarakat senantiasa mengawasi dan menjaga keamanan di wilayah masing-masing.
Terpisah, Kepala Korlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi menyatakan, pihaknya terus menyiapkan pengamanan dalam pergelaran presidensi G20 yang akan digelar di Bali.
Ia menjelaskan, beberapa hal yang menonjol yang mungkin dihadapi, yaitu ada beberapa ruas jalan yang tidak cukup lebar di Bali.
Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat sekitar untuk tidak memarkirkan kendaraan di pinggir jalan pada saat tanggal-tanggal tertentu.
“Ruas jalan yang tidak mungkin dilakukan secara dua lajur berlawanan langsung akan ditutup sementara. Jadi sifatnya buka tutup di jalan-jalan tertentu,” ujar Firman, dilihat dari NTMC Polri, Selasa 27 September 2022.
Lebih lanjut, dalam pengamanan pihaknya akan melibatkan masyarakat dan Pemda guna melancarkan lalu lintas selama kegiatan KTT G20 mulai dari bandara, venue hingga tempat kepala atau pimpinan negara menginap.
“Dalam hal ini kami memberikan prioritas dan bukan mengorbankan masyarakat, tapi mempersilakan tamu G20 agar nyaman dalam melaksanakan kegiatan tersebut,” ucap Firman.
Asisten Operasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan, pengamanan KTT G20 dilakukan dengan operasi terpusat dengan mengerahkan personel gabungan sebanyak ribuan.
"Dengan jumlah personel yang diploting sebanyak 5.746 personel dan cadangan anggota yang siap beroperasi sekitar 1.600," ucap Agung dalam keterangan terulis, Selasa.
Menurut Agung, personel yang dikerahkan mulai dari tingkat Mabes Polri sampai dengan tingkat wilayah di Polda Bali, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Polda Jawa Timur.
Agung menyebutkan, Polri juga menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan dalam rangka pengamanan, yakni seperti secdoor, x-ray, kendaraan khusus (ransus), kapal, helikopter, dan kendaraan pengawalan, serta kendaraan listrik yang juga masih terkait dengan kendaraan pengawalan.
Ia mengatakan, jajaran Polri juga akan melakukan pengamanan di 5 kawasan di Bali.
"Kita prioritaskan dalam 5 kawasan Seminyak, Sanur, Jimbaran, Nusa Dua Utara, dan Nusa Dua Selatan," ujar dia. (mah/kompas.com)
Kumpulan Artikel Bali