Berita Bali

Ramai di Medsos Puing Bangunan di Pantai Bingin Masih Berserakan, Dibuang ke TPA Suwung?

Beredar di media sosial, sampah sisa pembongkaran bangunan di Pantai Bingin Badung masih terlihat berserakan di seputaran lokasi. 

Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
SAMPAH - Kasatpol Pol PP Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi saat memberikan keterangan terkait sampah yang masih berserakan di Pantai Bingin, Senin 10 November 2025. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Beredar di media sosial, sampah sisa pembongkaran bangunan di Pantai Bingin Badung masih terlihat berserakan di seputaran lokasi. 

Terlihat sampah tersebut terdiri dari puing-puing bangunan seperti beton dan kayu. 

Menanggapi hal tersebut, Kasatpol Pol PP Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi mengatakan ia sudah mendapatkan laporan dari Satpol PP Badung atas perintah Bupati, katanya sudah dibersihkan hari Sabtu kemarin. 

Baca juga: Posko Siaga PHK untuk Karyawan di Pantai Bingin Ditutup, 30 Usaha Belum Berhasil Didata

“Itu kan sampah itu tidak murni dari hasil pembongkaran, itu kan juga sampah kiriman juga, tapi sudah memang dibersihkan hari Sabtu kemarin, tidak ada masalah."

"Musim hujan itu, apalagi ada gelombang tinggi, pasti arahnya kan ke Kuta, Jimbaran, Canggu, itu kan sampah kiriman kebanyakan memang, bukan sampah dari kita,” kata Dharmadi pada, Senin 10 November 2025 saat ditemui di Kantor DPRD Bali. 

Sampah puing bangunan masih dalam proses pembersihan dan penataan.

Pembersihan memang kebijakan dan kewenangan Pemerintah Kabupaten Badung untuk membereskan sampai tuntas.

Ketika ditanya apakah sampah ini dibawa ke TPA Suwung?

Baca juga: Turunkan Alat Berat, PUPR Badung Kembali Bersihkan Pantai Bingin, Penataan Akan Libatkan Masyarakat

Dharmadi mengaku tak mengetahui hal tersebut. 

“Nah ini, Badung, saya tidak tahu itu, Badung punya kewenangan, saya tidak mau mencari itu, yang pasti masih dalam proses sampai tuntas pemongkaran,” bebernya. 

Targetnya pembersihan sebenarnya selama satu bulan, namun faktanya kan ternyata medannya sangat sulit, sehingga lebih daripada satu bulan, hampir dua bulan pengerjaan pembersihan. 

“Kalau puing-puing ya, itu kan puing beton, enggak mungkin dia lari-larikan puing beton, itu kan sampah lain itu. Lihat lah ini, lihat gambarnya itu. Misalkan sampah batang  pohon, memang di sana ada batangan pohon, kan enggak ada. Iya kan?” imbuhnya. 

Baca juga: PUPR Badung Kembali Kerahkan Alat Berat ke Pantai Bingin, Penataan Bakal Libatkan Warga Setempat

Sepanjang musim hujan dan arah angin sampah mengarah ke wilayah tersebut dan setiap saat dibersihkan. Juga di Kuta dipasang alat berat untuk mempercepat proses pembersihan.

Risiko wilayah-wilayah pesisir tidak hanya di daerah Badung, di daerah lain juga sama kondisinya. 

“Pembersihan, nanti setelah itu pembersihan, saya dengar-dengar setelah pembersihan baru penataan. Entah untuk apa kan, yang pasti untuk publik ya, bukan disewakan kemana, enggak, tidak ada itu, enggak benar itu isunya,” tutupnya. (*)

 

 

Berita lainnya di Pantai Bingin

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved