Liga 1

Thomas Doll Wajib Waspada Jelang Persib vs Persija, Kelemahan Ini Bisa Dieksploitasi Luis Milla

Pelatih Thomas Doll harus ekstra waspada jelang laga El Classico Liga 1 antara Persib Bandung vs Persija Jakarta lusa, Minggu 2 Oktober 2022.

Editor: Ady Sucipto
Bolasport.com
Ilustrasi laga el clasico antara Persib Bandung vs Persija Jakarta 

TRIBUN-BALI.COM – Pelatih Thomas Doll harus ekstra waspada jelang laga El Classico Liga 1 antara Persib Bandung vs Persija Jakarta lusa, Minggu 2 Oktober 2022.

Pasalnya, satu kelemahan Macan Kemayoran bisa saja dimanfaatkan oleh para pemain cepat Luis Milla di laga El Classico Liga 1 jilid satu Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Jawa Barat.

Kelemahan yang dimaksud di skuat Thomas Doll adalah postur jangkung para pemain bertahan Persija yang rawan dieksploitasi oleh kecepatan pemain sayap Persib.

Baca juga: Ini Kekhawatiran Djajang Nurdjaman Jelang Laga Bali United Vs Persikabo 1973, Singgung Kualitas Tim

Menilik beberapa pertandingan terakhir, Persija Jakarta bersama Thomas Doll kerap mengandalkan skema tiga bek sejajar ketika menggunakan formasi 3-4-3 maupun 5-3-2.

Akan tetapi, tiga bek sejajar yang diterapkan oleh Persija Jakarta punya postur tinggi dan rawan menjadi boomerang ketika menghadapi pemain cepat milik Persib Bandung.

Jika kedua sisi bek sayap Persija Jakarta tak kokoh, bukan menutup kemungkinan ketiga bek Macan Kemayoran yang diprediksi diisi oleh Ondrej Kudela, Hansamu Yama dan Hanif Sjahbandi atau Ryuji Utomo bakal kewalahan.

Sebut saja Febri Hariyadi, Ciro Alves, hingga Frets Butuan diprediksi bakal jadi senjata Persib Bandung untuk bombardir menara-menara tangguh lini belakang Persija Jakarta.

Selain itu, sosok David da Silva juga berpotensi jadi momok bagi lini belakang Persija Jakarta karena determinasi dan tusukannya yang bisa saja beri kecohan untuk Ondrej Kudela dkk.

Dengan adanya potensi itu, maka Thomas Doll harus memasang kedua bek sayap Persija Jakarta yang memiliki karakter bertahan kuat dan bisa melakukan counter attack cepat.

Mengingat, para winger Persib Bandung berpotensi banyak bombardir dari sisi sayap pertahanan dengan tusukan dan akselerasinya.

Pemain Persija Jakarta Ondrej Kudela ketika melakukan pemanasan sebelum laga melawan RANS Nusantara FC di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu 20 Agustus 2022. Di laga ini, Ondrej Kudela mengalami cedera setalah mendapatkan sikutan dari Arthur Bonai yang diganjar kartu kuning dari wasit.
Pemain Persija Jakarta Ondrej Kudela ketika melakukan pemanasan sebelum laga melawan RANS Nusantara FC di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu 20 Agustus 2022. Di laga ini, Ondrej Kudela mengalami cedera setalah mendapatkan sikutan dari Arthur Bonai yang diganjar kartu kuning dari wasit. (dok ist/kolase Tribun Bali/twitter@Persija_Jkt)

Dua bek sayap yang bisa diandalkan Persija Jakarta untuk bendung agresivitas winger Persib Bandung agar tak langsung berhadapan dengan tiga tembok kokohnya adalah Rio Fahmi dan Firza Andhika.

Dua komposisi itu bisa jadi opsi memungkinkan mengingat Riko SImanjuntak yang kerap bermain di sisi bek sayap kanan tak memiliki kemampuan bertahan apik.

Selain memperkuat di kedua posisi bek sayap, Thomas Doll juga bisa menambah kekuatan sejak lini tengah dengan memasang gelandang breaker agresif seperti Resky Fandi atau Tony Sucipto.

Hal itu diperuntukkan untuk menghentikan serangan Persib Bandung sejak lini tengah agar tak terlalu masuk jauh ke pertahanan Persija Jakarta.

Menarik dinantikan akankah pertahanan 3 tembok kokoh Persija Jakarta bakal dijebol oleh winger-winger cepat Persib Bandung.

Atau justru Thomas Doll mampu meredam agresifnya winger Persib Bandung dengan skema dan komposisi pemain yang ia turunkan.

Persib Bandung vs Persija Jakarta
Persib Bandung vs Persija Jakarta (Wartakota/Feri Setiawan)

Persib Bandung dan Persija Jakarta Ternyata Mesra karena Hal Ini

Persib Bandung dan Persija Jakarta ternyata memiliki kemesraan sendiri di balik rivalitas tinggi yang kerap disajikan keduanya.

Dilansir TribunWow.com, jelang laga el classico jilid pertama Liga 1 2022 Persib Bandung kontra Persija Jakarta, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (2/10/2022).

Kemesraan yang kerap tersaji di balik rivalitas Persib Bandung dan Persija Jakarta tak lain berkaitan dengan keduanya yang saling bertukar pemain jebolan, dan bergantian mendatangkan pemain dari satu sama lain.

Seperti diketahui, Persib Bandung dan Persija Jakarta acap kali saling bertukar pemain muda untuk didatangkan di bursa transfer.

Sebagai contoh, Persija Jakarta pernah membeli Atep Rizal dari Persib Bandung junior hingga pada akhirnya bersinar bersama Macan Kemayoran.

Selain Atep, ada juga Andritany Ardhyasa, Taufik Hidayat dan Hanif Sjahbandi yang juga merupakan produk asli binaan Persib Bandung yang saat ini merapat ke Persija Jakarta.

Sementara Persib Bandung juga tercatat pernah mendatangkan pemain-pemain produk Persija Jakarta junior seperti Sigit Hermawan di tahun 2011, dan Divie Alviandi di tahun 2020.

Tak hanya saling bertukar pemain muda, Persib Bandung dan Persija Jakarta juga kerap saling mendatangkan para pemain di bursa transfer.

Setidaknya sudah ada 17 pemain yang berhasil digaet baik dari Persib Bandung ke Persija Jakarta atau sebaliknya.

Kapten Persib Bandung, Atep saat uji coba Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (17/2/2016)
Kapten Persib Bandung, Atep saat uji coba Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (17/2/2016) (TRIBUN BALI/ADY SUCIPTO)

Baca juga: Kata Dokter Rafi Ghani Soal Kondisi Klok & Ricky Jelang El Clasico Liga 1 Persib Bandung vs Persija

Terbanyak dilakukan oleh Persib Bandung dengan mampu menggaet 14 pemain Persija Jakarta.

Sedangkan Persija Jakarta hanya mendatangkan tiga pemain dari Persib Bandung.

Berikut ini bukti kemesraan Persib Bandung dan Persija Jakarta di bursa transfer sejak era Liga Indonesia 2000:

Persija Jakarta ke Persib Bandung 

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut daftar pemain yang pernah didatangkan Persib Bandung maupun Persija Jakarta:

1. 2000: Imran Naumurury

2. 2001: Harry Saputra

3. 2003: Alex Pulalo

4. 2006: Charis Yulianto

5. 2006: Antonio Claudio

6. 2008: Atep

7. 2010: Aliyudin

8. 2010: Pablo Frances

9. 2010: Baihakki Khaizan

10. 2011: Tony Sucipto

11. 2011: Yandri Pitoy

12. 2011: Muhammad Ilham

13. 2011: Muhammad Nasuha

14. 2021: Marc Klok

Persib Bandung ke Persija Jakarta:

1. 2004: Atep

2. 2008: Fabio Lopez

3. 2018: Tony Sucipto

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

>>> Baca berita terkait lainnya <<< 

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul 1 Kelemahan Besar Persija Jakarta yang Bisa Dieksploitasi Persib Bandung, Thomas Doll Harus Waspada

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved