Destinasi Wisata Bali, Mengenal Pura Goa Gajah yang Sudah Ada Sejak Ratusan Tahun di Gianyar

TRIBUN-BALI.COM – selain melihat keindahan pantai, Bali juga terkenal dengan wisata sejarah untuk lebih mengenal budaya yang ada.

Tribunners yang menyukai wisata bersejarah bisa langsung mengunjungi, Goa Gajah yang berlokasi di Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali.

Goa Gajah hampir setiap hari ramai dari wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik.

Filosofi Goa Gajah

Goa Gajah berasal dari kata “Lwa Gajah”. Pada tahun 1365 M, Mpu Prapanca menyusun lontar Negarakertagama yang terdapat nama “Lwa Gajah”.

Jika di artikan dalam bahasa Indonesia, kata “ Lwa “ memiliki arti sungai dan Gajah yang berarti wihara tempat pemujaan para Bhiksu umat beragama Budha.

Sehingga, nama kata “ Lwa Gajah” dapat di artikan sebagai tempat pertapaan para Bhiksu umat beragama Budha yang lokasinya berada di tepi sungai.

Destinasi Wisata Goa Gajah menawarkan banyak keunikan bagi wisatawan, seperti Pintu masuk melalui mulut goa hanya cukup untuk 1 orang, terdapat ukiran dan 2 patung penjaga, pada bagian dalam goa berbentuk huruf T, dengan tinggi sekitar 2 meter dan lebar 2 meter, terdapat tempat untuk bertapa, yang terakhir ujung barat lorong terdapat Arca Ganesha dan ujung timur lorong terdapat 3 lingga.

Sekitar area goa, juga terdapat patung petirtaan dengan tujuh patung widyadara–widyadari yang sedang memegang air suci.

Harga Tiket Masuk Goa Gajah Bali

Wisatawan yang akan mengunjungi Goa Gajah Gianyar, di wajibkan untuk membayar tiket masuk sebesar Rp 30 Ribu per orang.

Untuk biaya tiket parkir mobil sebesar Rp 5 ribu dan parkir motor sebesar Rp 2 Ribu saja tribunners. Tarif ini juga bisa berubah sewaktu-waktu ya.

Goa Gajah Bali buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 wita.