Kasus KDRT Lesti Kejora: Siapkan 3 Dokter Spesialis, Dokter Puspa: Masih dalam Perawatan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kasus KDRT yang terjadi kepada pasangan suami-istri Lesti Kejora dan Rizky Billar masih belum menemui titik terang.

Usai kasus KDRT yang dilakukan oleh suaminya, Lesti Kejora saat ini sudah ditangani oleh 3 dokter spesialis khusus untuk melakukan pengecekan kepalanya.

Lesti Kejora saat ini tengah dalam perawatan yang intensif mengingat masih adanya beberapa luka dalam yang mungkin muncul akibat dari kekerasan yang diduga dilakukan oleh suaminya tersebut.

Kondisi Lesti sendiri saat ini masih belum bisa dikonfirmasi karena masih dalam masa perawatan, namun ada isu yang mengatakan bahwa kekerasan tersebut membuat tenggorokan Lesti berpindah.

Saat ini Lesti Kejora masih mendapatkan perawatan di RSU Bunda Jakarta.

Baca juga: TERJAWAB, Ini Sikap Lesti Kejora dan Rizky Billar Soal Rumor Gugatan Cerai

Dokter Puspa H Widyowati menyampaikan saat ini istri Rizky Billar tersebut masih dalam perawatan beberapa dokter.

"Masih dalam perawatan beberapa dokter," ungkap Dokter Puspa pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.

Diduga perlakuan KDRT dari Billar menjadi penyebab Lesti mengalami cedera di kepalanya.

Saat ini, ibu satu anak itu masih melakukan pengecekan ke beberapa dokter.

Termasuk dokter THT hingga spesialis saraf.

"Dokter THT, dokter Orthopedi dan dokter spesialis saraf untuk cedera kepalanya," jelas Puspa.

Kabar Kerongkongan Bergeser

Seperti dilansir dari Tribunnews sebelumnya, seorang sumber yang tak mau disebutkan namanya ikut membongkar kondisi Lesti.

Baca juga: Rizky Billar Cekik dan Banting Lesti Kejora Berulang-ulang, Bagaimana Nasib Pernikahan Keduanya?

Disebutkan badan Lesti masih lemah dan belum mau makan akibat dari kekerasan yang dilakukan suaminya.

"Kondisinya lemah banget, Dede tidak mau makan," katanya.

Hingga beredar kabar luka yang dialami ibu satu anak itu cukup parah.

Yakni mengalami cedera pada bagian kerongkongan.

"Kerongkongannya bergeser," lanjutnya.

Kakak Rizky Billar Buka Suara

Yudie Revan, kakak kandung Rizky Billar akhirnya buka suara soal dugaan KDRT yang dilakukan adiknya terhadap Lesti Kejora.

Meskipun tidak memberikan klarifikasi, Yudie tampak memberikan peringatan kepada warganet yang meneror orang tuanya.

Melalui akun Instagram pribadinya, @yudie.revan_84, Sabtu 1 Oktober 2022, ia mengingatkan warganet untuk tak menggiring opini.

“Saya berharap dan mohon doanya saja yang terbaik untuk mereka berdua, bukan malah menggiring opini yang nantinya akan merugikan kedua belah pihak dan kalian,” kata Yudie.

Ia meminta warganet untuk tidak membawa-bawa orang tuanya terkait kasus KDRT.

Yudie tak terima orang tuanya ikut merasakan dampak dari hujatan warganet.

“Teruntuk para netizen, saya mohon, tolong jangan bawa orang tua saya di sini, ya. Saya mohon sangat,” katanya.

Ia mengatakan tak segan melaporkan warganet yang masih ikut menghujat orang tuanya.

Baca juga: Polisi Ungkap Bahwa Rizky Billar Siksa Lesti Kejora Berulang-ulang: Tangan dan Leher Korban Sakit

“Jangan sampai gegara ketikan kalian, kalian dipanggil, kalian nangis-nangis, minta maaf,” tandasnya.

Rizky Billar Diperiksa Pekan Depan

Rizky Billar akan pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan pekan depan.

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.

Namun, Nurma Dewi belum mau membeberkan tanggal pasti ayah Baby L itu akan diperiksa.

"Dia diperiksa minggu depan, tapi tanggalnya belum tahu," ucap Nurma Dewi

Seperti diketahui, Lesti Kejora melaporkan Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus dugaan KDRT.

Laporan Lesti dilayangkan ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan nomor LP/B/2348/IX/2022/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA.

Sampai saat ini, pihak Lesti Kejora maupun Rizky Billar masih belum memberikan pernyataan resmi terkait dengan kondisi pernikahan dan kondisi kesehatan mereka berdua. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dokter Sebut Lesti Kejora Alami Cedera Kepala, Istri Rizky Billar Masih dalam Perawatan