Berita Budaya

Sejarah Pura Teratai Bang, Tempat Pemujaan Ida Rsi Madura, Bersentananya Dewa Brahma Atau Agni

Sejarah Pura Teratai Bang, Tempat Pemujaan Ida Rsi Madura, Bersentananya Dewa Brahma Atau Agni

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Harun Ar Rasyid
TB/Istimewa
Pihak terkait mengecek kondisi Pura Teratai Bang, Sabtu 1 Oktober 2022 kemarin. Usai ramai di jagat media sosial terkait bule menduduki tempat suci umat Hindu Bali. (ist). 

Kenapa nama Pura itu teratai bang? Jro Mangku melanjutkan, bahwa berdasarkan lontar Kuttara Kanda Dewa Purana Bangsul, yang dikutip dari tantu pagelaran itu lagi. Yang artinya secara singkat, teratai itu adalah tunjung, dan bang itu adalah merah. Sehingga itu merupakan simbolik tunjung melinggihnya Hyang Widhi Wasa yang bersentana ialah Brahma atau Agni. Sehingga mengambil simbol merah.

“Kalau sejarah berdirinya (tahun atau abad) dalam purana tidak tercantum. Tapi sejajar dengan Pura Batu Karu, atau Pura Puncak Sangkur yang ada sekitaran Bali yang berkaitan dengan 22 pelinggih di Bali,” bebernya.

Terpisah, Perbekel Desa Candikuning I Made Mudita mengatakan, untuk Pengempon pura teratai Bang ialah warga dari Desa Adat Bukit Catu. Yang mengempon ratusan orang. Namun, untuk yang tangkil ke pura, tentu saja jumlahnya mencapai ribuan orang. Karena pura itu juga merupakan bagian dari pura catur lawa jajar kemiri.

“Untuk peringatan atau odalan di pura itu tiap rainan tumpek landep,” jelasnya. (ang).

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved