Pilpres 2024
Di Hari Nasdem Umumkan Anies Baswedan Bakal Capres 2024, Ni Luh Djelantik Hengkang
Partai NasDem secara resmi, mengumumkan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Di hari yang sama Ni Luh Djelantik hengkang
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Partai NasDem nampak bersemangat, dalam ajang Pilpres 2024.
Terlihat dari unjuk gigi dan mengambil start terlebih dahulu, dalam mengumumkan bakal calon presiden yang diusungnya.
Partai NasDem secara resmi, mengumumkan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Belum ada partai lain, baru Nasdem yang pertama kali mengumumkan bakal calon presiden pilihannya.
Baca juga: ANIES BASWEDAN Bakal Capres Pemilu 2024, NasDem Bali : Sesuai Aspirasi Rakernas
Baca juga: BREAKING NEWS ! Ni Luh Djelantik Hengkang Dari Partai NasDem

Partai Nasdem pun, mengatakan ini adalah keputusan bersama hasil dari rakernas.
Di tengah hingar bingar, kabar baik bagi NasDem dan Anies Baswedan ini.
Ada kabar lain menyeruak, di hari yang sama berselang beberapa jam saja.
Tokoh masyarakat Bali, Ni Luh Djelantik dengan tegas hengkang dari Partai NasDem.
Belum ada alasan pasti, mengapa pengusaha sepatu ini hengkang dari NasDem.
Hal tersebut terlihat dari postingan di akun instagram pribadinya @niluhdjelantik, yang diunggahnya pada Senin 3 Oktober 2022 sekitar pukul 21.40 WITA.
Adapun foto yang diposting oleh Ni Luh Djelantik berisi tulisan sebagai berikut :
“NILUH DJELANTIK konsisten tegak lurus pada perjuangan untuk rakyat bersama rakyat. Dengan atau TANPA partai politik. Sikapku tegas. Integritasku jelas. Terimakasih atas support kesayangan yang setia menemaniku. Ketjup sayang,” isi foto yang diunggahnya di akun instagram pribadinya pada Senin 3 Oktober 2022.

Tak hanya unggahan foto, caption foto tersebut turut menambah kepastian hengkangnya Ni Luh Djelantik dari Partai NasDem.
Adapun caption dalam postingan tersebut yaitu :
“Selamat tinggal NasDem. Pengumuman resmi menyusul,” demikian caption dalam unggahan foto tersebut.
Dikonfirmasi Tribun Bali kepada Ni Luh Djelantik, dirinya menuturkan, akan membuat pernyataan sikap secara resmi dalam waktu dekat.
“Sesuai janji Mbok Niluh, Mbok akan memberikan pernyataan sikap dalam waktu dekat,” ucap Ni Luh Djelantik saat dihubungi Tribun Bali, melalui sambungan telepon pada Senin 3 Oktober 2022.
Belum diketahui secara pasti, apa penyebab Ni Luh Djelantik hengkang dari partai politik besutan Surya Paloh itu.

Namun, hengkangnya Ni Luh Djelantik diduga lantaran perbedaan pandangan dalam internal partai NasDem.
Lebih lanjut, siang tadi Partai NasDem menggelar deklarasi guna mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024.
Tampak para elit Partai NasDem hadir, dengan mengenakan jas biru tua, lengkap dengan pin Partai NasDem di bagian kiri.
Terdengar sorak-sorai para kader NasDem menyebut nama Anies Baswedan, saat Anies Baswedan hendak memberikan pidato politiknya.
Tak hanya itu, para kader NasDem turut melontarkan kata-kata “presiden” sebagai dukungan terhadap Anies Baswedan.
Dalam pidatonya, Anies Baswedan menuturkan, dirinya memegang teguh Manifesto NasDem yang berjudul Restorasi Indonesia.
“Pesan itu (Manifesto NasDem) saya pegang terus, pesan itu saya ingat terus, pesan itu saya bawa terus, sejak dibacakan kala itu. Saya melihat, Nasional Demokrat (NasDem) konsisten menjalankan itu,” ucap Anies dalam pidatonya pada Senin 3 Oktober 2022.
Lebih lanjut, Anies Baswedan menegaskan, dirinya siap menerima dan melanjutkan pembangunan di Republik Indonesia ini.

“Teman-teman di NasDem mengajak kami untuk berdampingan, untuk berjalan bersama, untuk meneruskan pembangunan di Republik Indonesia ini.
Maka dengan Ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dengan memohon petunjuk dariNya, dengan segala kerendahan hati, Bismillah Hirohman Nirohim, kami siap, dan kami terima,” tegas Anies Baswedan dalam pidatonya tersebut.
Sontak, pernyataan tersebut disambut tepuk tangan meriah, dari para kader NasDem yang berada di dalam ruangan itu.
Setelah mengakhiri pidatonya, Anies Baswedan kemudian berpelukan dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dan duduk berdua di kursi utama yang ada di atas panggung tersebut. (*)