Tragedi Kanjuruhan
Pemain Arema FC Akan Sambangi Rumah Korban Tragedi Kanjuruhan, Manajemen Beri Santunan Rp10 Juta
Pemain Arema FC akan sambangi rumah para korban meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan, Manajemen akan beri santunan Rp10 Juta kepada keluarga.
Pemain Arema FC Akan Sambangi Rumah Korban Tragedi Kanjuruhan, Manajemen Beri Santunan Rp10 Juta
TRIBUN-BALI.COM - Para pemain Arema FC akan melayat ke rumah korban meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya.
Meski begitu pemain Arema FC tak akan berangkat secara bersamaan.
Dilansir dari Surya Malang, Manajemen membagi tim tim menjadi tiga kloter yang akan berangkat dengan rute berbeda.
"Kami sudah siapkan rutnya mulai pagi sampai malam," kata Gilang Widya Pramana, Presiden klub Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, pada Senin 3 Oktober 22022.
Selain itu, manajemen akan memberikan santunan sebesar Rp 10 juta untuk keluarga korban meninggal.
“Maaf yang sebesar besarnya kepada semua korban. Semoga korban meninggal husnul khatimah, dan korban luka bisa segera kembali pulih."
"Kami tanggung biaya pengobatan sampai korban pulih," terangnya.
Tragedi Kanjuruhan berawal dari tim Arema FC kalah dari tim Persebaya, dengan skor 2-3 dalam laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2022-2023.
Baca juga: Arema FC Kalah Dari Persebaya Berbuntut Tragedi Kanjuruhan, Javier Roca Siap Mundur Sebagai Pelatih
Kekalahan Arema di kandang sendiri ini menumbulkan kekecewaan pada suporternya.
Para suporter yang tak terima, mencoba menerobos masuk ke lapangan.
Kekecewaan para suporter Arema ini pun tak terkendali hingga menyebabkan kerusuhan besar.
Kronologi Tragedi Kanjuruhan: Kerusuhan Pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan
Kekalahan tim Arema, menyebabkan para suporternya kecewa.